Ketum KONI Pusat Membuka Kejurnas Pacuan Kuda ke-56 Tahun 2022 Seri I di Coban Joyo, Pasuruan

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda Indonesia Derby ke-56 Tahun 2022 pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2022 di Gelanggang Pacu Kuda Ki Ageng Astrojoyo, Cobanjoyo, Pasuruan, Jawa Timur.

Kompetisi Pacuan Kuda paling bergengsi di Tanah Air tersebut dibuka resmi oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Alhamdulillah Kejurnas Pacuan Kuda Indonesia telah sukses diselenggarakan dengan lancar, setelah dua tahun diterpa kondisi sulit pandemi Covid-19. Berbagai penyesuaian telah dilakukan dilakukan demi lancarnya Kejurnas kali ini, salah satunya dengan kehadiran siaran langsung di Pordasi Hub,” ujar Ketum KONI Pusat.

Tak hanya itu, Ketum KONI Pusat juga memuji kesabaran pecinta kuda, terutama Pacuan mengingat absennya Kejurnas akibat masa sulit Pandemi Covid-19. Pasalnya, taat pada pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 menjadi yang utama pada kondisi tersebut. “Saya mengapresiasi kesabaran masyarakat pecinta Pacuan Kuda di Tanah Air yang telah sabar menunggu momen diselenggarakannya kembali kompetisi ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat olahraga berkuda di Indonesia,” lanjut Marciano.

“Ketaatan serta pengorbanan kita tidak sia-sia karena untuk keselamatan bangsa yang kita cintai. Tanpa itu semua, mungkin hari ini kondisi Covid-19 tidak terkendali dan salah satu dampaknya kita tidak dapat menyelenggarakan berbagai kompetisi olahraga, termasuk Pacuan Kuda,” sambung pria yang juga mantan Joki Pacuan Kuda.

Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano juga sampaikan terima kasih. “Saya berterima kasih atas kerja keras dan kebersamaan kita semua, mulai jajaran pengurus Pordasi di tingkat pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota, seluruh atlet, pemilik kuda, pelatih, ofisial, pecinta Pacuan Kuda dan seluruh pihak yang mendukung Kejurnas Pacu Kuda Seri I hingga sukses diselenggarakan. Semoga pada Seri II yang akan diselenggarakan pada 25 September dan 9 Oktober 2022, kesuksesan membanggakan ini dapat kembali kita raih,” sebutnya.

Triwatty juga singgung harapannya agar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, pertandingan Pacuan Kuda dapat berjalan sukses, baik secara penyelenggaraan dan juga prestasi. Kejurnas yang diselenggarakan sebelum PON XXI harus lahirkan Joki-Joki handal yang kemudian akan segera berlaga pada PON XXI di wilayah Aceh.

Pada Kejurnas Seri I, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi juara umum dengan poin tertinggi yakni 56,5. Kuda milik Sang Gubernur, Olly Dondokambey turut berkontribusi. Dua kudanya menjadi juara yakni Marshall pada Kelas 2 Tahun Pemula C/D 1.000 dan Liana Nagari pada Kelas 3 Tahun Derby 2000 meter. Ada juga kudanya yang menjadi juara kedua, yakni Meraxes pada Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter.

Menempati peringkat kedua adalah Sulawesi Barat (Sulbar) yang meraih poin 27, diikuti Kalimantan Selatan (Kalsel) di peringkat ketiga dengan 15,5 poin.

Tuan rumah Jawa Timur harus puas di posisi keempat dengan 13 poin. Wakil Sumatera, yakni Sumatera Barat berada di posisi kelima dengan 10,5 poin. Baru setelah itu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta dengan poin yang sama, yakni 6. Terakhir yang meraih 3 poin, adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Turut hadir pada Kejurnas tersebut beberapa tokoh, antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, beberapa Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi, Bupati Bolaang Mongondow Ir. Limyi Mokodompit (ketua kontingen Sulawesi Utara), Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Roring, Kadis ESDM Sulut Fransiscus Maindoka, Kabiro organisasi Sulut Marhaen Sondakh, Gubernur sekaligus Ketum KONI Sulawesi Barat Andi Baal Masdar, walikota Sawahlunto sekaligus ketua Pordasi Sumatera Barat Derry Asta dan beberapa tokoh lainnya.

Berikut hasil Kejurnas Pacu Kuda ke-56 Seri 1 – Indonesia Derby 2022 menurut Nama Kuda/Joki/Pemilik/Daerah:

Kelas 2 Tahun Pemula C/D – 1.200 meter

  1. Marshall/Jones Paendong/Olly Dondokambey/Sulut
  2. Pison Sion/Marsel Singal/Aryo D/DKI Jakarta
  3. Chelsie/Ahmad Saefudin/Abdul Makarim/NTT

Kelas 2 Tahun Pemula A/B – 1.400 meter

  1. Dea Gaga Sumbar/Hermansyah/Amril Jailani/Sumbar
  2. Polman Jago/Marsel Ratu/Andi Masdar/Sulbar
  3. Savannah All Star/ Farid Salman/Kalsel

Kelas 3 Tahun Remaja – 1.600 meter

  1. Catarina All Star/Yani Sondakh/Steven O.E.Kandouw/Sulut
  2. Meraxes/Jones Paendong/Olly Dondokambey/Sulut
  3. Runny Pretty/Ajj Ardiansjah/H. Khoirul Anam/Jatim.

Kelas 3 Tahun Derby- 2.000 meter

  1. Liana Nagari/Falentino Sangian/Olly Dondokambey/Sulut
  2. Artha 999 Janendra/A.Manarisip/Jenny Erya/Sulut
  3. Sabitzer Nagari/F Salman/Hj. Hariati/Kalsel.

Kelas 4 Tahun C/D – 1.600 meter

  1. Miracle Jatinom/Hesky Paendong/Attan Janatan/Jatim
  2. Nagini/F Tandayu/Pikatan/DIY
  3. Super Bloof/V Wongkar/Hj. Hariati/Kalsel

Kelas 4 Tahun A/B – 2.000 meter

  1. Primadona Kartini/Hesky Paendong/A.Masdar/Sulbar
  2. Resmob Vansel/M.Rattu/A. Masdar/Sulbar
  3. Sky Prince/V. Wongkar/Hj.Hariati/Kansel

Selain 6 kelas utama tersebut, dipertandingkan juga 3 kelas non finalis dan 5 kelas non Kejurnas. Begitu keterangan sekretaris Komisi Pacu PP.Pordasi Choirul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *