Ketum KONI Pusat Percaya Golf akan Lebih Berprestasi di Bawah Kepemimpinan Japto Soerjosoemarno

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB. PGI) masa bakti 2023-2027 Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Japto Soelistyo Soerjosoemarno pada hari Senin 5 Juni 2023 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.

Pada pelantikan tersebut turut hadir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Marciano percaya prestasi golf dapat lebih baik di bawah kepemimpinan Ketum baru. “Saya percaya dengan jaringan yang dimiliki Japto, golf Indonesia dapat lebih maju,” kata Ketum KONI Pusat.

Kepercayaan itu juga disampaikan oleh Menpora. Saat memberikan sambutan, Menpora yakin Japto dapat mengumpulkan dukungan untuk pembinaan golf dari jaringan yang dimilikinya.

Sarana dan prasarana golf juga harus memberikan kontribusi terhadap prestasi. “Betapa banyak lapangan golf di Indonesia. Banyaknya lapangan golf harus melahirkan atlet-atlet berprestasi internasional,” sambung Ketum KONI Pusat.

Dalam sambutannya Ketum KONI Pusat tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Ketum PB.PGI beserta jajaran karena telah berhasil mengantar atlet meraih prestasi pada SEA Games 2023 Kamboja.

“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi atlet golf pada SEA Games 2023 Kamboja kemarin, yang berhasil meraih medali perak oleh tim putri dan medali perunggu oleh tim putra,” kata Ketum KONI Pusat.

Golf merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia, banyaknya pandangan terkait cabor golf sebagai cabor elite harus direspons, maka sosialisasi golf pada usia dini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas program penjaringan, penyaringan dan pembinaan.

“Sosialisasi olahraga golf pada usia dini dan masyarakat Indonesia dinilai sangat penting bagi peningkatan kualitas dan pastinya dapat merubah pandangan masyarakat yang menilai olahraga golf merupakan olahraga kalangan elite,” tegas Ketum KONI Pusat.

Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan usia dini, PB.PGI dinilai perlu menggelar kompetisi yang berkualitas, berjenjang, dan berkesinambungan guna menjaring atlet golf terbaik di Indonesia.

Sebagai contoh KONI Pusat melalui program pekan olahraga antar perusahaan yang mengawali rangkaian dengan kompetisi Golf “KONI Open Cup 2023”.

Selain itu tata kelola organisasi juga perlu ditingkatkan kualitasnya. “Tata kelola organisasi harus menjadi prioritas. Tidak akan lahir atlet-atlet berprestasi dari organisasi yang tidak patuh pada aturan organisasi,” sambung Ketum KONI Pusat. Disampaikan juga bahwa Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bisa disesuaikan demi kebutuhan pembinaan dengan ketentuan yang berlaku.

Ketum PB.PGI menyinggung pentingnya pelatih dan sarana prasarana golf. “Atlet-Atlet Indonesia kebanyakan yang baik ini dididik oleh orang tuanya dengan guru-guru asing, oleh karena itu pelatih golf Indonesia harus mendapatkan sertifikasi internasional, tak hanya itu,kualitas sarana dan prasarana golf sangat dibutuhkan hal ini menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas golf di Indonesia.” jelas Ketum PB.PGI.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *