Ketum PP.Pordasi Melantik Wakil Bupati Kupang sebagai Ketua Pordasi NTT

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano mengukuhkan dan melantik Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jerry Manafe beserta jajarannya di Hotel Kristal, Kupang, pada Hari Kamis tanggal 10 Februari 2022.

Turut hadir pada pelantikan itu, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Wakil Gubernur NTT Drs.Josef A.Nae Soi, Anggota DPR RI dari NTT Julie Sutrisno Laiskodat, Danlanudal Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin, Wakil Ketum PP.Pordasi Widodo Edi Sektianto, Wakil Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat Kolonel Sus Purn Drs. Ishak Setyadi Sjam, dan Wakil Kepala Bidang Media dan Humas KONI Pusat Tirto Prima Putra.

“Dengan rasa bangga, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jerry Manafe dan jajarannya di Pordasi NTT yang mendapatkan amanah besar untuk memasyarakatkan sekaligus meningkatkan prestasi olahraga berkuda di NTT guna meraih prestasi tertinggi di Tanah Air sampai dengan tahun 2025 nanti,” kata Triwatty memberikan selamat sekaligus pesan kepada Pengprov Pordasi NTT masa bakti 2021-2025.

Ketum PP.Pordasi mengapresiasi kesediaan Jerry Manafe memimpin Pordasi NTT meski tengah mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Kupang.

“Saya sangat menghargai semangat Bapak Jerry Manafe, dimana di tengah kesibukannya sebagai seorang politisi yang duduk sebagai Wakil Bupati Kupang, masih memiliki dedikasi dan komitmen penuh untuk memajukan olahraga berkuda di Provinsi NTT,” kata Ketum PP.Pordasi masa bakti 2020-2024.

Pada sambutannya, Triwatty memberikan beberapa pesan. Salah satu pesannya agar Sport Science diterapkan dengan baik. “Organisasi harus mampu melakukan pola pembinaan prestasi yang tepat, mulai dari pelatihan dan keikutsertaan dalam berbagai pertandingan, dimana kesemuanya, perlu didukung dengan Sport Science,” tandasnya.

“Satu lagi yang tidak boleh ditinggalkan adalah terus menggelar kompetisi rutin di daerahnya, untuk dapat mengetahui perkembangan kemampuan para atlet (termasuk kudanya),” ujar Ketum PP.Pordasi.

Triwatty sampaikan akan membahas peraturan organisasi terkait Pacuan Kuda tradisional pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi tahun 2022. Tujuannya agar pertandingan yang sudah melekat di masyarakat dapat dikelola lebih baik, terutama terkait dengan isu keamanan.

Dengan pengelolaan pertandingan yang baik, Ketum PP.Pordasi berharap NTT akan melahirkan joki kuda handal hingga tingkat dunia.

Oleh karenanya, selaku Ketum PP.Pordasi, Triwatty sampaikan harapannya agar pemerintah daerah mendukung pembinaan olahraga berkuda dengan sarana dan prasarana yang optimal.

Baru dilantik, Jerry sampaikan kebanggaannya. “Baru kali ini Ketua Umum PP.Pordasi hadir melantik kita semua,” sebutnya. Ia berharap adanya kuda asal NTT yang menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Pasalnya, Jerry percaya pada potensi kuda sandel daerahnya.

Di sisi lain, kompetisi Pacuan Kuda tradisional melekat dengan masyarakat setempat dan mendapat animo besar. “Pacuan kuda yang ramai adalah yang tradisional,” katanya.

“Hampir semua kabupaten ada lapangan Pacuan kuda,” tambahnya. “Begitu besar animo kuda pacu di sini,” sambungnya,

Jerry juga sampaikan komitmen untuk kembangkan berkuda memanah (Horseback Archery). Masyarakat NTT memiliki permainan yang serupa, yakni berkuda dengan melempar tombak

“Saya yakin kita akan menjuarai Horseback Archery, karena kita sudah terbiasa dengan permainan adat Pasola,” ujar Ketua Pordasi NTT.

Wakil Gubernur NTT berpesan agar pengurus yang baru dilantik dapat bekerja maksimal guna meraih prestasi. “Siapa yang berjuang terus menerus, dia akan mendapat mahkota,” pesan Josef Nae Soi.

Selaku kepala daerah, Josef ingin perekonomian daerahnya lebih maju dengan Sport Tourism. “NTT memegang penuh pariwisata sebagai lokomotif,” kata Wagub NTT.

Ia menjamin, masyarakat NTT adalah masyarakat yang toleran sehingga sangat terbuka bagi pariwisata. “NTT itu Nusa Terindah Toleransinya, di sinilah kita menjalankan pesan Al Quran ‘lakum dinukum waliyadin’, artinya bagimu agamamu bagiku agamaku,” tutupnya sembari menyatakan kesiapannya bidding Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *