KLB PSSI Diharapkan Menjadi Momentum Persatuan dan Kebersamaan Sepak Bola Indonesia

Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Prof.Dr.Zainudin Amali pada tanggal 16 Februari 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. Tujuan KLB adalah menetapkan Ketua Umum (Ketum) PSSI yang akan melanjutkan kepemimpinan Komjen Pol (Purn.) Dr.Mochamad Iriawan.

Siapapun yang terpilih nanti, diharapkan dapat bersatu bersama membangun olahraga sepak bola Indonesia yang semakin baik, khususnya dalam hal prestasi.

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap siapapun yang terpilih harus bekerja keras melaksanakan amanah, dan yang belum terpilih tetap memberikan dukungan.

“Organisasi PSSI ini harus merebut kepercayaan publik, siapapun nanti yang terpilih harus merebut kepercayaan itu. Saya berharap kongres ini berjalan lancar, karena apa? mereka yang nanti mendapat amanah untuk memimpin, PSSI punya tugas berat, pertama menyukseskan Piala Dunia U-20. Kemudian yang kedua, meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia,” jelas Marciano.

Adapun mereka yang belum terpilih dan berada di luar organisasi, harus mendukung demi prestasi olahraga sepak bola Indonesia. “Selanjutnya bagi mereka yang belum terpilih pada saat ini mereka juga memberikan dukungan penuh. Mereka yang berada di lini luar, yang selalu memberikan masukan-masukan konstruktif kepada ketua umum dan exco terpilih sehingga sepak bola Indonesia akan menuju cita-cita Bangsa Indonesia,” sambungnya.

Dengan kata lain, semua pemangku kepentingan sepak bola memiliki tanggung jawab untuk keberhasilan sepak bola Indonesia. “Masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan calon Ketua Umum, Wakil Ketua, Exco. Tetapi keberhasilan sepak bola Indonesia ada di tangan saudara-saudara (para voters),” lanjutnya.

Sepak bola wajib menoreh prestasi karena merupakan olahraga yang dicinta jutaan masyarakat Indonesia dan diberikan dukungan penuh oleh Presiden Indonesia. “Kita berharap sepak bola Indonesia selalu menjadi cabang olahraga yang membuat kita semua bangga. Bapak Presiden perhatiannya begitu besar pada sepak bola Indonesia,” tandas Marciano.

Menpora Zainudin Amali berharap KLB tidak membuat pecinta sepak bola terpecah. “Jangan sampai karena KLB ini kita terpecah-pecah. Kita harus menjadi satu,” katanya.

“Masyarakat Indonesia yang mencinta Indonesia lebih dari 70%,” lanjut Menpora. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak bekerja sama untuk membangun sepak bola Indonesia demi mayoritas masyarakat Indonesia. Salah satu target yang disinggungnya supaya ke depan Indonesia dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia senior.

“KLB PSSI dilaksanakan demi kebaikan sepak bola Indonesia,” kata Ketum PSSI yang akrab dipanggil Iwan Bule.

“Setelah KLB, saya berharap tidak ada lagi perbedaan cara pandang,” sambungnya.

Apresiasi terhadap Iwan Bule dan jajarannya. Ketum KONI Pusat dan Menpora mengapresiasi kepengurusn PSSI yang dipimpin Iwan Bule. Tantangan PSSI kepengurusan itu sangat besar akibat Covid-19. “Di saat-saat sedang semangatnya kita mengembangkan sepak bola Indonesia, tiba-tiba Covid-19,” kata Menpora.

“Covid-19 sudah selesai, tiba-tiba ada tragedi Kanjuruhan,” sambung Menpora mengakui tantangan yang di hadapi PSSI.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *