Tak Sekedar Olahraga, Kempo Junjung Nilai Persaudaraan

Oleh: Tasya Aulia

Kempo merupakan salah satu cabang olahraga bela diri dari Jepang yang sudah lama berkembang di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB.Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji, Kempo berkembang pesat.

Di Indonesia sendiri Kempo tidak hanya dimaknai sekedar olahraga bela diri namun memiliki nilai-nilai yang diperlukan dalam membangun karakter bangsa. Satu nilai penting yang ditanamkan Kempo adalah persaudaraan.

 “Kempo ini merupakan cabor yang berasal dari Jepang, pesan yang saya terapkan saat ini adalah siapapun kamu, kamu hidup berdampingan dengan orang lain maka tali persaudaraan tetap harus dijunjung tinggi dalam aspek apapun,” tegas Ketum PB.Perkemi.

Sebagai Ketum PB.Perkemi, Agus mencermati setiap perkembangan Kempo di Tanah Air, dengan melakukan Road Show atau mendatangi ke pengurus provinsi Perkemi di seluruh Indonesia. Banyak hal yang ditinjau, mulai bagaimana sistem kerja yang dijalankan, menyiapkan atlet, dan sebagainya.

Selain mencermati program kerja yang berjalan, ia juga mencermati calon atlet-atlet Kempo yang memiliki potensi berprestasi. Kepada bibit atlet berprestasi, Perkemi melakukan pendekatan kepada orang tua calon atlet berprestasi. Pendekatan tersebut ditujukan untuk mengetahui karakter dan pribadi dari calon atlet tersebut, setelah itu dilakukan pelatihan rutin terhadap calon atlet.

Dalam Talkshow yang digelar Rabu tanggal 15 Februari 2023, Ketum PB.Perkemi menjelaskan bahwa banyak persoalan yang harus di selesaikan di dalam PB.Perkemi. Salah satu tantangannya adalah senioritas antar anggota. “Banyak dinamika di dalam PB.Perkemi ini, baik Kabupaten/Kota ataupun Provinsi,” lanjut Ketum PB.Perkemi.

Beruntung PB.Perkemi menjunjung nilai persaudaraan, dinamika tersebut dapat diselesaikan dengan mediasi antar pihak sehingga menemukan jalan tengah yang disetujui kedua belah pihak. “Adanya dinamika dalam suatu organisasi itu sangat wajar, namun bagaimana kita menghadapinya saja, meskipun Kempo ini berasal dari Jepang namun kultur Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan jangan sampai hilang, dari situ kita bisa menilai kecintaan seseorang terhadap tanah air,” terang Agus bangga dengan persaudaraan Kempo.

Selain itu, Ketum PB.Perkemi menjelaskan terkait agenda tahun 2023 antara lain mencermati perkembangan bela diri di Indonesia sebagai bahan evaluasi, baik dari segi atlet ataupun program kerja yang akan dijalankan. Di tambah, PB.Perkemi tengah mengembangkan sebuah aplikasi atlet dapat mengetahui perkembangan nilai fisiknya sehingga kualitas para atlet terjamin, dan melakukan audiensi antidoping terhadap para atlet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *