KONI Pusat Menjajaki Program Optimalisasi Pelaku Keolahragaan 

Bertempat di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan, sebuah diskusi digelar membahas optimalisasi tenaga keolahragaan dalam konteks Sport Industry. Diskusi tersebut didasari gagasan untuk memberdayakan atlet, pelatih dan lain sebagainya, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun di dunia olahraga prestasi. 

Mantan atlet dan pelatih dapat terjamin kesejahteraannya, melalui program pelatihan terbuka yang dapat diakses siapa saja. Hal tersebut juga menjadi sosialisasi konkret cabang olahraga kepada masyarakat luas sekaligus mampu menjaring serta menyaring bibit atlet-atlet terbaik. 

Kesejahteraan pelaku olahraga tidak selalu dalam bentuk apresiasi namun mewadahi kemampuan yang dimiliki untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang. 

Gagasan itu menjadi latar belakang yang diajukan salah satu mitra KONI Pusat yaitu Caretaker Home Care yang berkolaborasi dengan sejasa.com. Caretaker sendiri sedang mengembangkan layanan pelatih olahraga sedangkan sejasa.com adalah agregator multi bidang. 

“Kami menyambut baik inisiasi Caretaker dan sejasa karena bisa jadi bagian Sport Industry dengan mengembangkan Sport Society. Jika ini berjalan lancar, bisa menjadi suatu gebrakan di dunia olahraga, yang mana meningkatkan kesejahteraan pelaku olahraga.” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS. 

Sekjen KONI Pusat tegaskan jika kesejahteraan pelaku olahraga dapat terjamin dan kemampuannya diwadahi meski pasca pensiun dari olahraga prestasi, maka orang tua akan mengizinkan putra-putri mereka menjadi atlet. 

“Pemegang kepentingan olahraga itu sangat luas, kita harus petakan terlebih dahulu. Kami dari KONI Pusat memiliki kewajiban agar pelaku olahraga bisa hidup sejahtera dengan ekosistem yang luas, mulai atlet, psikolog, pelatih, pijat, fisioterapis, dokter, dan sebagainya.” sambungnya. 

Pada diskusi tersebut, Sekjen KONI Pusat didampingi Ketua Bidang (Kabid) Media dan Humas KONI Pusat Drs. Achmad Effendi Soen, Wakil Ketua Bidang I (Wakabid I) Media dan Humas KONI Pusat M.Tirto Prima Putra, dan Wakabid Personalia, Umum, dan Jahpelor Dhiana Sri Asmita.

Effendi menyinggung dengan maraknya perkembangan pelatih dan klub olahraga, tak menutup kemungkinan KONI Pusat membuat kompetisi berjenjang guna menjadi wadah sekaligus menguji hasil pembinaan yang dilakukan. 

Perwakilan Caretaker, Eva Prasetya Maulina juga menerangkan rencana membuat pelatihan Sport Massage untuk mencetak tenaga kesehatan olahraga yang dapat mendukung kegiatan keolahragaan secara masif maupun umum. 

sejasa.com menyambut baik gagasan program optimalisasi tenaga olahraga. Bahkan Head of business to business sejasa.com memberikan ide untuk memanfaatkan bidang pendidikan dasar dan menengah untuk menjaring bibit atlet-atlet berprestasi. UMKM binaan KONI Pusat yang dinaungi KIOJI dapat bersinergi juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *