KONI Pusat Pastikan PON XXI/2024 Aceh – Sumut Terselenggara dengan Venue, Peralatan dan Perlengkapan Berstandar

Selaku penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berambisi meningkatkan kualitas perhelatan akbar tersebut dari waktu ke waktu. PON harus sukses secara penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan juga ekonomi.

Dua sukses, yakni sukses penyelenggaraan dan juga prestasi atlet bergantung dengan kualitas venue, peralatan dan perlengkapan. Pasalnya, ketiga hal tersebut menentukan kualitas olahraga.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS kala mewakili Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat meresmikan kegiatan bertajuk “Penyusunan Standar Venue Pertandingan Cabang Olahraga PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara” pada malam Hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta.

“Bicara kualitas olahraga, kita perlu berbagai hal penunjang, beberapa di antaranya adalah venue pertandingan yang berstandar dan peralatan serta perlengkapan pertandingan. Kualitas venue, peralatan dan perlengkapan sangat berpengaruh kepada prestasi atlet,” jelas Sekjen KONI Pusat.

Satu bukti adalah ketika PON XX/2021 Papua lalu. Seorang atlet berhasil memecahkan rekor dunia namun karena venue tidak berstandar internasional atau dengan kata lain tidak diakui federasi internasional cabang olahraganya maka rekor atlet tersebut juga tidak diakui dunia. Padahal sukses perhelatan olahraga diukur dari pemecahan rekor oleh atlet yang berlaga.

“Oleh karenanya, KONI Pusat tidak ingin hal tersebut terulang,” tegas Sekjen KONI Pusat. “KONI Pusat sebagai penyelenggara bersama Panitia Besar (PB.) PON XXI/2024 wilayah Aceh dan Sumut siap membuat PON yang akan datang lebih baik dari PON sebelumnya, termasuk venue, peralatan dan perlengkapan. Semua venue, peralatan dan perlengkapan harus memenuhi standar agar atlet dapat meraih prestasi maksimal pada PON mendatang,” jelas pria yang akrab disapa Ade Lukman.

Kegiatan yang diresmikan Sekjen KONI Pusat bertujuan menghasilkan standar venue, spesifikasi teknis peralatan dan perlengkapan pertandingan cabor guna memudahkan tuan rumah PON XXI/Aceh-Sumut mempersiapkan sarana dan prasarana. Adapun peserta yang hadir adalah Technical Delegate (TD) cabor yang dipertandingkan pada PON XXI/2024.

TD memiliki peran penting dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pertandingan, termasuk venue, peralatan dan perlengkapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *