Lantik PB.PTMSI Peter Layardi Lay, Ketum KONI Pusat Pesan agar Fokus Pembinaan Tenis Meja mulai Tingkat Daerah
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menilai tenis meja memiliki potensi yang besar untuk berprestasi. Hal tersebut disampaikan usai mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB.PTMSI) masa bakti 2022-2026 Peter Layardi Lay beserta jajarannya di Kantor KONI Pusat Senayan pada Hari Rabu tanggal 9 November 2022.
“PB.PTMSI punya tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet-atlet tenis meja karena kita tahu tenis meja punya potensi untuk meraih posisi penting dalam setiap keikutsertaannya di dalam single event maupun multi event internasional yang dipertandingkan,” sebut Marciano.
Sebagai contoh, tenis meja akan dipertandingkan pada SEA Games Kamboja tahun 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Sumut. Program harus digencarkan di akar rumput, yakni tingkat kabupaten/kota selanjutnya provinsi dan nasional. Diharapkan sejak tingkat daerah, muncul atlet potensial yang siap membawa harum nama bangsa dan negara melalui prestasinya.
Targetnya pada PON yang akan datang, pertandingan tenis meja sukses secara prestasi di samping secara penyelenggaraan karena kualitas atlet yang baik. Dengan begitu, juara PON adalah atlet tenis meja terbaik di Tanah Air yang siap mempersembahkan prestasi untuk Indonesia.
“Oleh karena, itu saya meminta Ketua Umum PB. PTMSI mendorong pengurus provinsi untuk mempersiapkan atlet-atletnya dengan baik, karena saya berharap PON itu sebagai ajang mempersiapkan atlet-atlet nasional kita untuk kita bisa berjaya pada setiap keikutsertaan pada single event maupun multi event internasional,” sambung Marciano.
“Semoga pada masa bakti 2022 2026 ini, banyak atlet-atlet yang bisa kita lahirkan dari kompetisi-kompetisi yang tertata dengan baik, kompetisi di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi dan maupun di tingkat nasional,” pesan Ketum KONI Pusat.
Peter Layardi Lay sampaikan komitmen kepengurusannya untuk mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. Ia siap membuka ruang bagi siapa saja yang ingin turut berkontribusi memajukan prestasi tenis meja di Tanah Air. “Terima kasih bersedia meluangkan waktu untuk melantik kami, selanjutnya bertanggung jawab menjalankan tugas sebagaimana Janji Prasetya,” katanya.
“Kami menerima bekerja sama dengan pihak manapun yang ingin memajukan tenis meja di Indonesia,” tegas Peter. Menerima pihak manapun menurutnya, termasuk menurutnya pihak yang sempat berseberangan dengan PB.PTMSI yang dipimpinnya.
Pelantikan hari ini menjadi momen penting bagi Peter dan jajarannya. PB.PTMSI sampaikan fokus membenahi pembinaan, mulai dari fokus pada pelatih hingga pembinaan atlet dari generasi mendatang.
“Kami juga akan melaksanakan berbagai kegiatan yang tentu akan membuat atlet-atlet muda supaya lebih banyak lagi yang muncul, kami juga telah melakukan himbauan kepada pengurus provinsi untuk terus melakukan penataran pelatih yang melibatkan sekolah-sekolah sehingga tercipta atlet-atlet dari sekolah, terang Peter.
Kompetisi juga digelar olehnya guna menjadi wadah sekaligus menjaring serta menyaring bibit potensial. Nomor yang diprioritaskan antara lain pemula dengan jenjang 12 tahun ke bawah, kadet dengan usia 15 tahun ke bawah, hingga 18 tahun ke atas.
Video