Lapangan Piala Dunia Jadi Tempat Menjemur Batik

Lima lapangan latihan pendamping Stadion Manahan Solo disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serta PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021.

Salah satunya adalah Lapangan Sriwaru, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan. Lokasi lapangan yang strategis, jarak tak sampai 4 kilometer dari Stadion Manahan atau 10 menit perjalanan, juga tersebar hotel berbintang di sekitar lapangan.

Namun, Lapangan Sriwaru belum direnovasi menuju Piala Dunia U-20. Rencananya, perbaikan akan dilakukan awal tahun depan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Karena belum steril dari gelaran Piala Dunia, lapangan di tengah perkampungan itu dimanfaatkan warga untuk aktivitas. Termasuk menjemur kain batik di mana kampung di sana memang banyak usaha batik.

“Biasanya menjemur dari pagi sekitar jam 9 sampai siang. Kalau sore lapangannya digunakan bermain sepak bola,” kata salah satu warga.

Selain Sriwaru, empat lapangan pendukung memang berada di lokasi strategis. Mulai Lapangan Karangasem, Banyuanyar, Stadion Sriwedari, hingga Lapangan Kottabarat yang letaknya 100 meter dari Stadion Manahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *