Lifter Indonesia Raih Dua Emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Uzbekistan

Rahmat Erwin Abdullah telah membuat Indonesia bangga karena torehan prestasinya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Championship)  2021 di Tashkent, Uzbekistan. Bertanding pada kelas 73 kg, atlet kelahiran Makassar 13 Oktober 2000 berhasil meraih medali emas pada 10 Desember 2021 malam hari (WIB).

Emas pertama yang diraihnya adalah dari angkatan Clean & Jerk dengan berat 192 kg. Rahmat Erwin mengalahkan atlet Albania Calja Briken yang mampu mengangkat 186 kg dan atlet Korea Jeong Hanson dengan 181 kg.

Emas kedua yang dipersembahkan untuk Indonesia berasal dari Total Angkatan Rahmat Erwin. Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berhasil meraih total angkatan 343 kg yang membuatnya menjadi juara. Adapun kompetitornya Briken hanya selisih tipis dengan Rahmat Erwin, yakni 342 kg. Atlet Thailand Jeeram Suttipong menyusul dengan total angkatan 334 kg.

Berhasilnya Rahmat Erwin meraih dua emas berkat mental pantang menyerahnya. Pasalnya, pada angkatan Snatch, Rahmat Erwin bahkan tak masuk tiga besar. Pertama Briken dengan 156 kg, kedua Jeeram dengan 154 kg dan ketiga Sergei Petrov asal Rusia dengan 153 kg. Rahmat Erwin sendiri mengangkat 151 kg.

Diakui pelatihnya, Dirdja Wiharja bahwa Rahmat Erwin berhasil meningkatkan kemampuannya dibandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Perlu diingat, saat berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin mengalami cedera paha kanan namun tetap berhasil meraih perunggu.

“Total Angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1Kg dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu,” kata Dirdja pada keterangan pers Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) pada Sabtu 11 Desember 2021.

Atas prestasi tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman sampaikan apresiasi tinggi. “Saya mengucapkan selamat kepada Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021. Prestasi yang membanggakan ini adalah buah dari usaha dan kerja keras Patriot Olahraga Indonesia yang sungguh luar biasa,” katanya.

“Rahmat Erwin Abdullah adalah sosok yang pantang menyerah demi mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. Ia berhasil meraih dua medali meskipun pada angkatan Snatch, Rahmat Erwin belum dapat tampil maksimal” sambung Ketua Umum KONI Pusat sampaikan apresiasi kepada atlet yang baru saja meraih penghargaan atlet terbaik pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Tahun 2021.

Ketum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada PABSI. “Saya mengapresiasi PB.PABSI yang dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani dan Bapak Djoko Pramono selaku wakil ketua beserta jajaran yang secara konsisten telah berhasil mengharumkan Indonesia karena prestasi atlet-atletnya. Apresiasinya kepada pelatih Dirdja Wiharja yang telah mencetak atlet juara dengan mental pantang menyerah seperti Rahmat Erwin Abdullah,” tambahnya.

Ketum PB.PABSI sendiri juga baru meraih penghargaan dari KONI Pusat yang diserahkan pada pembukaan Rakernas KONI Tahun 2021 tanggal 8 Desember lalu. Rosan meraih penghargaan kategori Ketum Induk Organisasi Cabang Olarhaga.

Pada event internasional yang akan datang, diharapkan agar sanksi Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dapat segera selesai sehingga Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) kepada Patriot Olahraga Indonesia yang meraih prestasi seperti Rahmat Erwin Abdullah dapat sempurna, tidak hanya dengan berkumandangnya lagu Indonesia Raya, namun juga dikibarkannya Sang Merah Putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *