Menpora RI Dukung Transformasi KONI Pusat dan Tekankan Sinergitas Organisasi Olahraga

Sinergitas menjadi hal penting yang terus ditekankan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir saat berkunjung ke kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kamis tanggal 4 Desember 2025.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyambut hangat kunjungan kehormatan Menpora RI dan jajarannya.

“Selamat datang Bapak Menpora RI beserta jajaran, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami semua menerima Bapak dan jajarannya, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” sambut Marciano.

“Atas nama keluarga besar KONI Pusat, saya mengucapkan terima kasih karena beberapa waktu lalu, Bapak Menpora RI mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024,” terang Marciano menyampaikan penghormatan karena aspirasi KONI beserta anggotanya, 38 KONI Provinsi, KONI IKN, 514 KONI Kabupaten/Kota ditindaklanjuti oleh Erick Thohir.

Mewakili masyarakat olahraga prestasi yang dipimpin, Ketum KONI Pusat tegaskan loyalitas kepada pemerintah RI dan berupaya keras mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang prestasi olahraga. “Bahwa kami sangat menghormati bahwa Menpora ada di garda terdepan kebijakan olahraga yang dikeluarkan pemerintah, loyalitas KONI Pusat tidak perlu diragukan lagi,” tegas Marciano.

Selanjutnya, Marciano melaporkan terobosan KONI Pusat, mulai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 NTT-NTB yang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, hingga PON dua tahunan, seperti PON Bela Diri/2025 di Kudus yang baru dilaksanakan, PON Pantai 2026 di Jakarta, rencana PON Indoor serta PON Remaja tahun 2027.

“Mengapa namanya Pekan Olahraga Nasional, karena PON ini yang memberikan peluang kontingen dibiayai APBD,” sambungnya.

Menpora RI menyambut baik dan tekankan sinergitas antar organisasi olahraga. “Alhamdulillah di rumah besar olahraga nasional kita, di KONI, tadi kita berdisuksi bagaimana KONI dan pemerintah harus bersatu,” katanya mengawali pernyataan di depan media.

“Kita harus punya program yang sama, toh ujung-unjungnya apa yang kita lakukan ini bukan buat kita pribadi, tetapi untuk masyarakat olahraga Indonesia secara menyeleruh, terutama olahraga-olahraga yang harus kita siapkan untuk PON, yang berlanjut ke SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” jelasnya tekankan sinergitas untuk tujuan Merah Putih.

“Insya Allah tahun depan kita akan membuat sebuah program bersama demi kebaikan masyarakat olahraga, tentu kami mendukung apa yang dilakukan Pak Marciano dalam melakukan transformasi KONI selama ini, hal yang sama kami lakukan transformasi di Kemenpora,” jelas Erick.

“Terobosan yang dilakukan KONI Pusat luar biasa,” tegasnya.

Dijelaskan juga Menpora RI tengah mendorong terobosan yakni menyederhanakan 191 regulasi.

Terkait dengan SEA Games Thailand 2025, Menpora RI mengajak keterlibatan KONI Pusat. “Kita sedang fokus SEA Games, saya mohon dukungan juga untuk KONI Pusat bisa mengevaluasi dan meninjau, kami juga tentu akan meninjau, supaya nanti mulai kita membuat roadmap besar mengenai olahraga nasional,” tambah Menpora RI.

Masalah cabang olahraga juga disinggung oleh Menpora RI. Pendekatan musyawarah dan mufakat menjadi prioritas mencari solusi.

Tak ketinggalan, Menpora RI juga kembali tegaskan sinergitas. “Ekosistem olahraga nasional tidak mungkin berjalan hanya berdasarkan pendanaan pemerintah, karena itu sudah pasti tidak cukup, peran berbagai pihak seperti swasta dan lainnya memang harus berjalan bersamaan,” pungkasnya.

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *