MENS SANA IN CORPORE SANO, JADIKAN PATRIOT OLAHRAGA DUTA PENCEGAH PENYEBARAN PANDEMI COVID-19

Sejak Indonesia mengumumkan adanya pandemi covid-19 bulan Maret 2020, praktis berbagai kompetisi olahraga prestasi di tanah air terhenti total. Namun para atlet tetap melakukan pelatihan untuk menjaga kebugarannya sekaligus agar performance-nya tidak  menurun secara signifikan. Di bulan Juni 2020 sempat membawa angin segar bagi para insan dan penggiat olahraga prestasi, pasalnya pemerintah sudah mengumumkan masa transisi.

Penyelenggaraan kompetisi olahraga termasuk bagian yang mulai diperbolehkan oleh Pemerintah saat diumumkan masa transisi sekitar bulan Juni 2020, sehingga membawa angin segar bagi para atlet dan penggiat olahraga. KONI Pusat telah melakukan berbagai upaya untuk selalu menjaga kondisi kebugaran para atlet, dimana secara teknis tidak boleh mengalami penurunan performance yang signifikan. Dengan demikian harus selalu menjaga pola latihan rutin dan secara berkala tetap perlu diselenggarakan kompetisi, dengan berpedoman pada protokol kesehatan secara ketat, sesuai ketentuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Kesehatan RI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berbagai kegiatan mulai digulirkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun kegembiraan dari para insan olahraga hanya sampai akhir bulan September 2020, dikarenakan adanya lonjakan kasus yang cukup signifikan. Sejak bulan itu praktis kegiatan kompetisi berhenti karena tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, terutama Kepolisian RI.

Dengan berhentinya kembali kompetisi tersebut, maka KONI Pusat selaku pembina olahraga prestasi di tanah air mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi dari para anggotanya yang terdiri dari 71 induk cabang olahraga, 6 organisasi fungsional dan 34 KONI Provinsi serta 514 KONI Kabupaten/Kota kepada pemerintah terutama kepada aparat hukum dengan menghadap Wakapolri dan Kabaintelkam Mabes Polri pada hari Senin 19 Oktober 2020.

Hal ini harus disampaikan KONI, sebab perlu diketahui bahwa setiap atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan lainnya, selama ini sangat mengandalkan kehidupannya dari kegiatan olahraga yang terangkai di dalam suatu siklus industri olahraga. Dimana siklus industri olahraga akan bergerak dan berputar, apabila terdapat penyelenggaraan berbagai kompetisi olahraga.

Dari kegiatan kompetisi olahraga akan melibatkan banyak pihak yang memiliki multiplier effect untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi di masa pandemi covid-19 ini bisa terus bertahan. Stabilitas ekonomi perlu dijaga agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama di kalangan penggiat olahraga prestasi. Dengan bergulirnya roda kompetisi, maka diharapkan dapat membantu meningkatkan kembali  dampak ekonomi yang juga secara otomatis telah berdampak kepada para insan olahraga di tanah air.

Dengan adanya kegiatan kompetisi olahraga prestasi di tingkat nasional yang berjalan sesuai dengan protokol kesehatan di tahun 2020 ini, tentunya bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu mengendalikan penyebaran virus corona dengan baik.

Hal ini akan sangat mendukung kesiapan Indonesia yang akan menggelar berbagai event olahraga tingkat internasional pada tahun 2021, diantaranya Piala Dunia Sepak Bola U-20,  Liga Basket, Mixed Martial Art, Federasi Equestrian Internasional (FEI) Jumping World Challenge 2021 yang mana Pordasi memenangkan bidding sebagai tuan rumah final yang mempertandingkan 23 kontingen negara dan kejuaraan intenasional lainnya. Di bulan Oktober – Desember 2020 masih banyak kalender event nasional yang tersisa untuk diselenggarakan. Salah satunya adalah FEI World Cup SEA League pada Desember 2020.

Beberapa hal yang dimohonkan KONI Pusat kepada Kapolri adalah agar diperkenankan menyelenggarakan kompetisi olahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah secara sangat ketat sekaligus dengan pendampingan dari Gugus Tugas covid-19 pusat maupun daerah. Apabila belum memungkinkan dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI, maka penyelenggaraan kompetisi olahraga hanya dilaksanakan pada daerah tertentu yang memiliki zona penyebaran covid-19 warna oranye, kuning dan hijau serta dilaksanakan pada daerah yang tidak sedang menyelenggarakan pilkada 2020.

Pemberian izin penyelenggaraan kompetisi olahraga prestasi di daerah terpilih, dapat dijadikan sebagai penghargaan kepada para Kepala Daerah yang telah bekerja keras dan sukses menjaga status wilayahnya dalam zona aman dan menyelamatkan warganya dari paparan covid-19. Selain itu peran atlet nasional yang berlaga di berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional, juga bisa dijadikan sebagai Duta Indonesia dalam memotivasi masyarakat untuk tetap hidup sehat dan dapat melakukan berbagai tuntutan dalam kehidupannya serta dapat menunjukkan rasa optimisme kita untuk segera keluar dan bangkit dari pandemi covid-19.

Dalam kesempatan ini KONI Pusat tentunya akan berterima kasih kepada para pimpinan pemerintah daerah yang telah membantu mempercepat daerahnya dari zona merah menjadi orange kemudian kuning dan akhirnya hijau, karena hal tersebut akan membantu para penggiat olahraga di daerahnya masing-masing. Di sisi lain dalam rangka mempersiapkan kompetisi olahraga prestasi yang kemungkinan akan digulirkan kembali, maka diharapkan kepada seluruh Ketua Umum Cabang Olahraga untuk tetap selalu berlatih di masing-masing daerahnya agar tetap fit dan bugar. Selain itu sesuai dengan motto mens sana in corpore sano, dimana “dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, diharapkan mampu menghidarkan masyarakat Indonesia terhindar dari pandemi covid-19

Selanjutnya KONI Pusat juga mengharapkan kepada seluruh KONI Provinsi maupun KONI Kabupaten/Kota untuk membantu menjelaskan kepada setiap cabang olahraga yang ada di daerah dimana di wilayahnya diselenggarakan Pilkada serentak 2020 agar dapat mencari solusi dan kreatif untuk tetap bisa menyalurkan kegiatan kompetisi olahraga prestasi agar tidak menggangu jalannya pilkada dimaksud.

Kemudian juga dihimbau kepada kita semua para Patriot olahraga di seluruh Indonesia untuk dapat melaksanakan disiplin yang dianjurkan pemerintah mengenai pencegahan covid-19 terutama oleh BNPB. Untuk itu dalam kesempatan ini juga disampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB yang selama ini telah membantu dan mendampingi dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan kompetisi olahraga prestasi agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat sekaligus telah memberikan peralatan test swab secara gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *