Pandemi Covid 19, Olimpiade Tokyo 2020 Mendapatkan Protes dari Atlet dan Badan Olahraga Dunia

Foto: World Athletics Chief, Sebastian Coe meminta Olimpiade Tokyo 2020 ditunda (sumber gambar: AFP/File / Giuseppe CACACE)

Pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang rencananya akan tetap digelar tahun 2020 ini ditengah merebaknya pandemi virus corona di berbagai belahan dunia terus mengundang polemik. Salah satunya adalah protes yang dilayangkan oleh kalangan atlet dan badan olahraga dunia. Salah satunya adalah ketua badan atletik dunia atau World Athletics, Sebastian Coe.

Sebastian Coe melayangkan surat kepada komite olimpiade internasional atau International Olympic Committee (IOC) yang bermaksud untuk meminta agar jadwal Olimpiade Tokyo dipindahkan (ditunda). Coe mengatakan bahwa jadwal olimpiade yang rencananya akan digelar pada Juli tahun ini tidak memungkinkan untuk diadakan.

Menanggapi hal tersebut, Presiden IOC, Thomas Bach mengatakan bahwa penundaan akan menjadi pilihan paling memungkinkan terkait dengan Olimpiade Tokyo dan hal tersebut sedang dibahas untuk pertimbangan. Bach juga mengatakan bahwa nyawa manusia merupakan hal yang sangat penting, termasuk lebih penting dari penyelenggaraan olimpiade itu sendiri.

Bersumber dari capitalfm.co.ke, Anggota senior IOC lainnya, Dick Pound juga mengatakan bahwa penundaan menjadi pilihan paling memungkinkan. Pound menjelaskan bahwa penundaan selama satu tahun akan memberikan waktu yang cukup bagi semua pihak untuk kembali mengorganisasikan semuanya kembali.

Berbagai unsur atlet dan badan olahraga menjadi vokal dalam menyuarakan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 selepas mempertimbangkan resiko apabila tetap harus bertanding dan melakukan latihan ditengah pandemi Covid 19 yang sedang terjadi di dunia.    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *