PB.ABTI Harus Targetkan Bola Tangan Persembahkan Medali Olimpiade untuk Indonesia
Setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Olimpiade harus bekerja keras untuk mengantar atlet Indonesia meraih medali. Sebab, Indonesia targetkan jelang 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, peringkat Olimpiade Indonesia harus masuk ke lima besar. Salah satu cabor yang ditargetkan meraih medali Olimpiade adalah bola tangan.
“Harus ada target, tahun berapa bola tangan mempersembahkan medali untuk Indonesia,” pesan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB.ABTI) masa bakti 2022-2026 Zulfydar Zaidar Mochtar beserta jajarannya.
Pelantikan digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2022.
Marciano sayangkan bola tangan yang belum begitu berkembang di Tanah Air. “Di usianya yang sekian panjang, kemudian kemudahan yang bisa dilakukan pecinta bola tangan, kita belum bisa optimal melakukan pembinaan prestasinya,” kata Ketum KONI Pusat.
Pengurus induk cabor diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memainkan bola tangan. Kondisinya, bola yang digunakan sulit untuk didapatkan. “Bolanya saja susah carinya, itu teguran untuk kita semua, kita harus sosialisasikan bola tangan,” ujar Marciano.
Langkah yang harus ditempuh bola tangan adalah memasyarakatkan atau sosialisasi bola tangan sehingga semakin banyak potensi atlet berprestasi yang dimiliki.
“Ini adalah tugas berat Bapak Zulfydar dan jajarannya, turun ke Kabupaten/Kota untuk sosialisasikan bola tangan supaya dicintai masyarakat. Tugas saudara-saudara memasyarakatkan olahraga bola tangan di Indonesia,” lanjutnya.
“Dengan cara seperti itu kita Insya Allah akan mendapatkan atlet-atlet bola tangan yang berbakat,” sambung Ketum KONI Pusat.
Tak lupa, Ketum KONI Pusat menyambut baik rencana kejuaraan Asia bola tangan di Jakarta dan kejuaraan dunia bola tangan di Bali.
Zulfydar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi ke kepengurusan sebelumnya yang berhasil membuat bola tangan dipertandingkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua.
Ia juga sampaikan beberapa program guna sosialisasikan bola tangan ke seluruh Indonesia.
Video