Sekjen dan Wasekjen Asian Equestrian Federation Saksikan FEI JWC Tahun 2022 di APM Equestrian Centre
Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre menjadi tempat penyelenggaraan The Fédération Equestre Internationale (FEI) Jumping World Challenge (JWC) Competition 2 dan 3 Tahun 2022 yang diselenggarakan induk cabang olahraga Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).
Penyelenggaraannya digelar dua hari berturut, FEI JWC Competition 2 pada tanggal 29 Oktober 2022 dan Competition 3 digelar pada 30 Oktober 2022. Keduanya dihelat bersamaan dengan kompetisi berkuda Equestrian, Cinta Indonesia Open (CIO) Tahun 2022.
Penyelenggaraannya FEI JWC Tahun 2022 di Indonesia menjadi sangat istimewa karena kehadiran tokoh penting Equestrian Asia, yakni Sekjen Federasi Equestrian Asia (AEF) Bader Al Darwish beserta deputinya Abid Salim Khan Tarin.
Atas kehadiran tersebut, Ketua Umum (Ketum) PP.Pordasi Triwatty Marciano sampaikan apresiasi dan terima kasih. “Kehadiran Sekjen AEF dan Wakilnya menjadi kehormatan bagi PP.Pordasi sebagai federasi nasional olahraga berkuda dan kebanggaan serta motivasi bagi atlet Indonesia, khususnya yang berlaga pada FEI JWC 2022,” ujar Triwatty.
FEI JWC mempertandingkan tiga kategori terbuka (open), C dengan rintangan paling rendah yakni 100-110 cm, B dengan rintangan 110-120 cm dan A yang paling tinggi, dengan rintangan 120-130 cm.
Pada FEI JWC Competition 2 kategori C, atlet tuan rumah menjadi juaranya, yaitu Nathanael Frediboy Eman yang menunggangi APM Wadecky. Ia menjadi juara usai menang dari Lente Marin Idema bersama Faye dari Royal Sporthorse Bali.
Selanjutnya kategori B, juaranya adalah Putri Hamidjojo dengan Just London dari Trijaya Equestrian Centre. Muhammad Akbar Kurniawan bersama kuda Braveheart dari Kurnia Stable harus mengakui kemampuan Putri.
Natasha Christabel Herjawan bersama Happy Rose dari JPEC – H Horse menjadi juara kategori A usai menang dari Muhammad Akbar Kurniawan yang menunggangi Prince Zizou.
Pertandingan FEI JWC Competition 3 masih digelar bersamaan dengan CIO 2022 yang memasuki tahun pelaksanaan ke-15. Pada kategori C, giliran Lente Marin Idema bersama Faye dari Royal Sporthorse Bali yang menjadi juara karena menang dari Nathanael Frediboy Eman dengan APM Wadecky dari APM Equestrian Centre.
Selanjutnya juara pada kategori B, juaranya adalah Putri Hamidjojo dengan Just London dari Trijaya Equestrian Centre sedangkan juara kategori A adalah Natasha Christabel Herjawan dengan Happy Rose dari JPEC – H Horse. Keduanya mempertahankan status juara yang diraih pada FEI JWC Competition 2 pada hari sebelumnya.
Jumlah peserta FEI JWC 2022 sedikit namun bukan berarti tidak baik, karena selain mengedepankan kualitas atlet, beberapa atlet tidak tampil bukan karena keinginannya namun karena ketentuan yang ada. Hal tersebut dijelaskan oleh Ketum PP.Pordasi.
“Tahun ini memang peserta tidak sebanyak tahun lalu karena sebagian besar para rider dan kuda kita sudah ikut dalam World Cup Qualifier 2021 dan pertandingan-pertandingan yang tingkatnya di atas FEI World Jumping Challenge 2022 di Eropa (Jerman dan Belanda). Oleh karenanya, mereka sudah tidak boleh mengikuti pertandingan tingkat di bawahnya, termasuk FEI JWC,” ujar Triwatty.
Di sisi lain, atlet penerus yang akan mengikuti FEI JWC sudah banyak muncul. Diprediksi pada FEI JWC tahun depan, muncul bibit atlet baru yang bertanding. “Tahun ini peserta pertandingan di tingkat 100 cm dan 90 cm banyak, bahkan sudah lebih dari 40 riders. Sehingga merekalah yang nantinya akan naik dan menjadi peserta potensi FEI World Jumping Challange Indonesia pada tahun 2023 yang akan datang,” sambungnya.
