Pekan Olahraga Bela Diri Nasional Solusi Peningkatan Kualitas Atlet

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat tengah mempersiapkan satu multievent bergengsi yaitu, Pekan Olahraga Bela Diri Nasional yang akan diselenggarakan pada Bulan Juni 2023 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Penyelenggaranya selain KONI Pusat, adalah KONI Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta dan juga induk cabang olahraga (cabor).

Pekan Olahraga Bela Diri Nasional sendiri merupakan terobosan KONI Pusat guna meningkatkan kualitas atlet melalui multievent khusus cabor bela diri. Event ini melibatkan seluruh cabor bela diri anggota KONI Pusat, yang mana seluruhnya memberikan dukungan penuh.

“Sebanyak 16 cabor melakukan kejuaraan di satu kota, ini sangat bermanfaat dalam beberapa aspek, di sisi Sports Science, cabor memanfaatkan untuk meningkatkan kualitas atletnya, selain itu Sports Tourism juga dikaitkan dengan bagaimana kita mendorong pariwisata tuan rumah penyelenggara, dan tentunya mendukung perekonomian masyarakat setempat khususnya,”. jelas Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada Talkshow yang digelar TVRI tanggal 15 Februari 2023.

Induk cabor juga memberikan dukungan terhadap Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Salah satu yang mendukung sejak awal adalah Kempo. Ketum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB.Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji menegaskan hal tersebut. “Adanya Pekan Olahraga Bela Diri Nasional yang digelar oleh KONI Pusat, kami surprise dan sangat mendukung,” katanya.
Cabor yang dipertandingkan antara lain, Karate, Anggar, Kempo, Taekwondo, Kick Boxing, Gulat, Wushu, Pencak Silat, Judo, Tarung Derajat, Muaythai, Tinju, Ju-Jitsu, Sambo, Kurash dan Hapkido.

Atlet-atlet cabor bela diri menyambut baik Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Dari Taekwondo, Dinda Putri Lestari jelaskan bahwa atlet perlu kompetisi lebih banyak, bakan berharap multievent ini dapat digelar rutin. “Semoga dengan adanya multievent ini kita bisa berlatih, dan bertanding, karena jam terbang itu sangat dibutuhkan. Semoga Pekan Olahraga Bela Diri Nasional ini bisa rutin, karena kita para atlet butuh pertandingan bergengsi untuk meningkatkan kualitas,” jelas Dinda.

Senada dengan Dinda, Atlet Karate yang juga hadir dalam Talkshow juga menyambut baik multievent tersebut. “Semoga Pekan Olahraga Bela Diri Nasional ini bergulir setiap tahun,” ujar Rafi Diaz menyampaikan harapannya. “Pekan Olahraga Bela Diri Nasional seperti Pekan Olahraga Nasional, nantinya bisa jadi ajang sebelum PON (rutin & bekesinambungan), jadi kita harus kerja keras, persiapan esktra untuk itu,” tambah atlet DKI Jakarta.

Kedua atlet tersebut menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Bela Diri Nasional diperlukan peningkatan kualitas atlet bukan tanpa alasan. Mereka berdua telah mulai mendalami cabor bela diri sejak sekolah dasar dan telah meraih sederet prestasi. Dinda merupakan peraih emas Thailand Pattaya Open 2023, Emas Asean University Games 2022, Perak Asean Taekwondo Championship 2022 dan lain sebagainya. Rafi juga telah meraih juara 2 Kumite Perorangan +76kg SEA Karate Federation, Thailand, Juara 3 Kumite Perorangan (kelas +75kg dan +84kg) Basel Open Championship di Swiss dan lainnya.

Dengan kata lain, kebutuhan akan kompetisi bergengsi lebih banyak diutarakan oleh atlet-atlet yang memang sudah berprestasi. Pekan Olahraga Bela Diri Nasional dipandang sebagai salah satu solusi untuk peningkatan kualitas prestasi atlet.

Tujuan peningkatan kualitas prestasi atlet juga ditegaskan oleh Ketum KONI Pusat. “Pekan Olahraga Bela Diri Nasional ini salah satu tujuannya memberikan kompetisi olahraga berkualitas yang lebih sering, mereka tidak harus menunggu PON setiap empat tahun sekali, sehingga semakin sering berlatih dan ikut pertandingan maka kualitas para atlet tentu akan meningkat,” terang Marciano.

Target diadakannya multievent ini adalah mencetak atlet juara Olimpiade. “Kita target Olimpiade, oleh karena itu cabang olahraga bela diri ini harus menjadi cabang olahraga yang memberikan medali untuk Indonesia pada Olimpiade,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *