Pendapat Indra Sjafri Soal Kelemahan Pemain Indonesia

Indra Sjafri sepakat dengan Shin Tae-Yong soal kelemahan para pemainnya, terutama kekuatan fisik yang jauh dari kata memuaskan.

“Kalau mau jujur, tidak hanya kondisi fisik. Ada individual taktikal. Masalah taktikal juga masih lemah,” ujar Indra Sjafri.

“Tapi saya, coach Fakhri Husaini, coach Bima Sakti, coach Rahmad Darmawan, pelatih-pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia level usia, tahu itu semua,” kata Indra Sjafri.

Nmun, ia lebih memilih kekurangan para pemain di Indonesia. Dengan mengumbarnya kepada media, diibaratkannya sama dengan menjatuhkan diri sendiri.

“Tapi, kami tidak pernah bilang. Karena kalau kami mengatakan hal itu di media, sama saja kami menjelekkan diri kami sendiri,” imbuh pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-19 dan U-22 menjuarai Piala AFF tersebut.

Menurut Indra Sjafri, tolok ukur dari keberhasilan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia nantinya diukur melalui torehan gelar. Bukan proses atau filosofi yang diterapkannya.

“Di sepak bola, cocok atau tidak cocok itu urusan belakangan. Berhasil atau tidak berhasilnya seorang pelatih standarnya adalah trofi,” imbuh pelatih berusia 57 tahun itu.

“Tidak ada ukurang lain. Tak ada ukuran formasi. Mau pakai formasi 4-3-3, 4-4-2, atau 0-0-10 pun, yang penting menang. Hasilnya itu menjadi ukurannya,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *