Pengerjaan Sirkuit Balap Motor PON XX Papua Dibantu Profesional Berdarah Gorontalo

Moh. Yasin Sonosentiko

Sumber: tatiye

Pembangunan sirkuit balap motor yang akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON XX Papua terus dipercepat pembangunannya. PON XX Papua yang rencananya akan berlangsung pada Oktober 2020 telah ditunda hingga Oktober 2021 mendatang. Pembangunan sirkuit itu pun terus dilanjutkan.



Disadur dari tatiye.id, Dyan Dilato selaku perwakilan dari PP-IMI yang pernah menjadi Presiden Juri World Super Bike dan MotoGP 2016 memberikan laporan perkembangan atas sirkuit itu. Menurut laporannya, sirkuit di Merauke Papua dengan aspal 8 meter sepanjang 1812 meter sudah rampung dalam keadaan baik.

Paddock dengan 28 garasi pun telah dalam konstruksi penyelesaian, bersama dengan instruksi garis pit in dan pit out aspal pit lebar 6 meter sepanjang 482 meter. Check tribun penonton dan race control masih dalam progress, sementara testing track menggunakan sepeda motor dilakukan pada jam delapan hingga jam 11 siang. Permukaan aspal pun disebutkan halus dan tidak bergelombang.



Menanggapi progres pembangunan sirkuit balap motor PON XX Papua di Merauke, Sekretaris Pengprov IMI Gorontalo, Nurbadri Pakaya optimis dengan hasil pembangunan yang akan diharapkan akan sesuai dengan harapan semula. Apalagi, pembangunan ini melibatkan tenaga profesional berdarah Gorontalo.



“Soal pembangunan sirkuit balap motor di Merauke yang akan menjadi venue cabang olahraga balap motor, saya optimits dan percaya hasilnya nanti akan sangat bagus dan menyerupai sirkuit internasional di dunia. Karena ada sosok Dyan Dilato, perwakilan PP-IMI yang berdarah Gorontalo dalam pengerjaannya,” tutur Nurbadri. Apalagi mengingat Dyan Nilato pernah menjadi Presiden Juri World Super Bike dan MotoGP 2016 dan kini masih aktif dalam Federation Internationale de Motorcyclisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *