Peningkatan Covid-19 juga Membawa Cobaan pada Pengurus KONI

Pandemi Covid-19 berdampak pada kompetisi yang sulit digelar di Tanah Air hingga saat ini. Hal tersebut membuat bingung masyarakat olahraga prestasi. Di sisi lain, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang terus bekerja mengupayakan terobosan pembinaan olahraga prestasi juga berhadapan dengan risiko terpapar Covid-19.

Niat mulia yang besar untuk membangun olahraga prestasi Indonesia yang lebih baik membuat setiap tindakan dilakukan tak kenal takut. Risiko terpapar pun juga akan mengancam siapa pun tanpa memandang niatnya.

Pada hari ini, dua orang pengurus KONI wafat. Pertama adalah Kabid Organisasi KONI Kabupaten Situbondo, H.Kurniawan. Ia meninggal pagi hari tanggal 10 Januari 2021 karena peningkatan kasus positif Covid-19 di Situbondo. Dikabarkan Kurniawan meninggal setelah 5 hari berjuang melawan Covid-19.

Selain duka dari Situbondo, ada juga duka dari NTT. Wakabid Hubungan Luar Negeri KONI NTT sekaligus Wakil Ketua Pengprov IPSI NTT yakni Dr.Jhony Kiuk meninggal dunia. Salah seorang pengurus KONI NTT mengkonfirmasi bahwa Jhony wafat karena terpapar Covid-19.

Menanggapi kabar duka tersebut, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan duka cita. “Saya beserta keluarga besar KONI Pusat turut berduka cita atas wafatnya Bapak Kurniawan dan Bapak Jhony”, katanya. Ia juga berharap agar keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *