PP.Pordasi Kembali Gelar Rapat Secara Virtual
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah lebih dari dua minggu diterapkan di Jakarta. Masyarakat dianjurkan berada di rumah agar tidak menularkan atau tidak tertular virus Covid-19 atau corona. Alhasil beragam aktivitas yang berhubungan dengan pertemuan fisik pun terhambat.
Aktivitas pun digantikan secara visual saat ini. Salah satunya Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) yang tetap selenggarakan rapat di tengah anjuran untuk Work from Home (WFH). Video conference menjadi solusi untuk menyelenggarakan rapat di tengah kondisi saat ini.
Pada Senin siang, 27 April 2020 yang bertepatan dengan hari ke-58 kepengurusan sejak dilantik akhir Februari, PP.Pordasi gelar rapat koordinasi. Sejak tanggal 3 April 2020, PP.Pordasi hingga hari ini, PP.Pordasi telah selenggarakan beberapa kali rapat secara virtual sesuai kebutuhan organisasi. Rapat pada hari ini merupakan rapat koordinasi dengan beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) PP.Pordasi.
Rapat tersebut dihadiri oleh para Pimpinan PP. Pordasi, mulai dari Ketua Umum Triwatty Marciano, Sekjen Adinda Yuanita, dan juga mengundang pengurus lainnya seperti;
- Ketua Harian, H. M.A.S. Alex Asmasoebrata
- Bendum, Ir. Iman Hartono
- Waketum I, Prof. Dr. Moch, Asmawi, M.Pd.
- Waketum II, Ir. H. Widodo Edi S.M.M
- Waketum III, Mayjen TNI (Purn) Bambang Hartawan, M. Sc
- Wasekjen I, Robby Ferliansyah Asshiddiqie, S.H., M. Sc.
- Wasekjen II, Tiara Ulfa Zein, SH
- Wabendum I, Osco Olfriady Letunggamu
- Wabendum II, Apri Rohayati Bambang
- Ketua Komisi Peternakan dan Kesehatan Kuda, Mayjen TNI (Purn) Dr. Ben Rimba, MARS
- Ketua Komisi Pacu, Adhi Bertus Supit SE
- Ketua Komisi Equestrian, Brigjen TNI (Purn) Ivan Ahmad Riski Titus, S.H
- Ketua Komisi Polo, diwakili oleh Ibu Jasmin Boyke
- Ketua Komisi Horse Back Archery, Kol. Kav Agape Zacharia RD., S.E
Agenda rapat kali ini adalah untuk koordinasi dengan Pengprov namun dibagi menjadi tiga hari. Dengan begitu, pada hari ini 7 Pengprov yang mengikuti rapat. Pengprov yang tidak diagendakan rapat hari ini akan menyusul pada 28 dan 29 April 2020. Beberapa pimpinan Pengprov yang menjadi peserta rapat kali ini antara lain:
- Ketua Umum Pengprov Aceh, diwakili oleh Rachmuddinsyah
- Ketua Umum Pengprov DKI Jakarta, H. M.A.S. Alex Asmasoebrata
- Ketua Umum Pengda DI Yogyakarta, KPH Yudanegara
- Ketua Umum Pengprov Sulawesi Utara, diwakili Ferdinant
- Ketua Umum Pengprov Banten, Nadia Marciano
- Ketua Umum Pengprov Papua, Kol. Kav Agape Zacharia RD., S.E
- Ketua Umum Pengprov Kalimantan Timur, Dr. H.H. Zainal Arifin, S.Hut., Msi
Rapat pada hari ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano. Di awal rapat, ia membuka dengan ucapan terima kasih kepada para Ketua Umum Pengprov/ Pengda atas amanah yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin PP.Pordasi selama 4 tahun ke depan.
Tetap berusaha dan semangat bersama jajaran pengurusnya mempersiapkan Rakernas saat ini menjadi wujud tanggung jawab menjalankan amanah tersebut. Adapun Rakernas tersebut merupakan amanah dari Munas pada 31 Januari 2020 di Bandung yang sempat tertunda pada akhir Maret lalu.
Tak lupa, Triwatty memuji Keluarga Besar Pordasi yang tetap semangat sampai saat ini. “Walaupun ini dinyatakan bencana nasional, namun kita tetap semangat, sebagaimana disampaikan tadi sudah beberapa kali pertemuan.”, jelasnya membuka rapat dengan 7 Ketua Pengprov.
Sang Ketua Umum mengutarakan bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perlu dilaksanakan agar PP.Pordasi dapat melakukan programnya. Salah satu agenda Rakernas adalah menyempurnakan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi landasan organisasi. Landasan tersebut harus disepakati sesegera mungkin dalam Rakernas.
Triwatty analogikan PP.Pordasi seperti pesawat yang sudah siap lepas landas. Untuk PP.Pordasi dapat lepas landas maka dibutuhkan pengesahan AD/ART yang disempurnakan yang mana merupakan agenda Rakernas. Dengan kondisi pandemi saat ini, Rakernas secara virtual menjadi opsi terbaik.
Steering Committe Rakernas PP.Pordasi, Widodo Edi Sektianto sampaikan bahwa dibutuhkan kesepakatan untuk gelar Rakernas secara online dari Pengprov. “Sehingga kita berkesimpulan, apabila Rakernas diselenggarakan online, kita selangkah lagi dalam lakukan finalisasi materi”, jelasnya.
Jika seluruhnya sepakati opsi Rakernas online maka Rapat besar tersebut akan diselenggarakan pada 18 – 20 Mei mendatang. Sekjen Adinda Yuanita juga mendukung Rakernas online mengingat roda organisasi harus tetap berjalan walau terdapat pandemi. “Tanpa mekanisme online seperti ini, dalam PSBB ini akan sangat sulit. Wabah ini sudah memakan korban banyak, salah satunya salah satu Wasekjen PP.Pordasi.”, jelasnya.
Alhasil pada akhir rapat kordinasi perdana dengan Pengprov, seluruh peserta setuju dengan diselenggarakannya Rakernas secara online. Jika terwujud, Rakernas tersebut akan menjadi pertama dalam sejarah Pordasi yang menggunakan video conference.
PP.Pordasi yang dianalogikan sebagai sebuah pesawat akan segera lepas landas jika Rakernas digelar Mei mendatang. Salah satu targetnya adalah agar pada 100 hari sejak pelantikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, PP.Pordasi sudah memiliki program kerja selama 4 tahun ke depan yang membanggakan. Tak lain menuju Pordasi yang mendiri siap berdedikasi untuk peningkatan prestasi.