PP.Pordasi Menggelar Kejuaraan Rutin FEI World Cup SEA League di Arthayasa Stables

Tahun ini, Arthayasa Stables dipercaya oleh Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) menjadi tempat penyelenggaraan sebuah kompetisi berkuda equestrian tingkat Asia Tenggara. Faktanya, Stable yang berada di Cinere, Depok tersebut merupakan salah satu founder World Cup Jumping untuk Liga Asia Tenggara.

Kompetisi yang digelar dalam 3 Seri berjudul ‘Longines Federation Equestre Internationale (FEI) Jumping World Cup South East Asia (SEA) League’. Stable yang didirikan sejak 1992 tersebut menjadi tempat digelarnya pertandingan lompat rintangan (show jumping).

Kompetisi dengan format liga kali ini diselenggarakan dalam 3 seri yang semuanya direncanakan digelar bulan Desember 2020. Seri pertama akan digelar pada Minggu 6 Desember 2020. Selanjutnya seri kedua digelar pada Kamis 10 Desember 2020 dan di akhir adalah Seri ketiga yang merupakan final pada Minggu 13 Desember 2020.

Selain itu ada juga pertandingan yang digelar di luar kelas FEI Jumping World Cup SEA League yakni pada tanggal 5, dan 12 Desember 2020. Pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020, hadir dalam pertandingan jajaran PP.Pordasi mulai Ketua Umum Triwatty Marciano, Ketua Komisi Equestrian Mayjen TNI Mar (Purn.) Ivan Ahmad Rizky Titus, FWakil Ketua Komisi Equestrian Fatchul Anas, dan Wakabid Publikasi Prima Ika Y. Ada juga Ketua Umum PP.Pordasi periode sebelumnya, H. Eddy Saddak.

Kehadiran kompetisi tersebut memberikan dampak baik bagi pembinaan olahraga prestasi berkuda. Pembinaan olahraga perlu tetap dilakukan demi menjaga performa atlet. Selain itu, atlet juga membutuhkan pertandingan untuk menambah pengalaman dan jam terbang.

Pertandingan dapat digelar di tengah pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban untuk diterapkan. Olahraga tidak boleh menjadi kluster penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, ‘Longines FEI Jumping World Cup SEA League’ juga menerapkan kewajiban tersebut.

Beberapa implementasi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga kebersihan, dan pembatasan jumlah orang di lokasi diterapkan selama kegiatan berlangsung. Penonton juga dilarang hadir secara faktual, akan tetapi diizinkan menonton siaran langsung secara virtual di Live Instagram @arthayasastables dan @feiwcjumpingsea.

Adanya liga tingkat Asia Tenggara yang digelar di Arthayasa Stables bukanlah yang pertama. PP.Pordasi rutin menggelar liga tersebut setiap tahunnya. Stables lainnya juga pernah menjadi tempat penyelenggaraan ‘Longines FEI Jumping World Cup SEA League’.

Klub terbaik Equestrian Champions League (ECL) 2020, Equinara misalnya, pernah menyelenggarakan FEI Jumping World Cup SEA League yang lokasinya di Arthayasa Stable pada Mei 2012. Kala itu penyelenggaraannya Menpora CUP.

Selain itu pernah 3 seri diselenggarakan di tempat berbeda pada 2013. Seri 1 dan 2 digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre bersamaan dengan Cinta Indonesia Open (CIO). Seri 3 diselenggarakan di Denkavkud Parongpong oleh Gading Management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *