Pra-Rakernas Ketiga PP.Pordasi digelar 14 Mei

Pra-Rakernas Ketiga PP.Pordasi pada 14 Mei 2020

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) virtual tahun 2020 segera dilakukan oleh Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi). Rapat strategis secara virtual pertama tersebut akan dilakukan pada 19 – 20 Mei 2020.

Dengan konsep virtual maka persiapan yang dilakukan menjelang Rakernas 2020 tidak seperti biasanya. Pasalnya Rakernas virtual membutuhkan perhatian yang berbeda, khususnya pada waktu penyelenggaraannya yang jauh lebih singkat ketimbang Rakernas secara langsung.

Selain itu, Rakernas 2020 PP.Pordasi kali ini tidak hanya bahas program kerja PP.Pordasi selama satu tahun. Ada amanah Munas 2020 yang harus diselesaikan pada Rakernas mendatang. Beberapa amanah Munas 2020 diberikan kepada kepengurusan PP.Pordasi 2020-2024. Amanah Munas 2020 yang pertama membahas terkait Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP.Pordasi pada Komisi A.

Kemudian, Komisi B membahas terkait komisi-komisi di bawah PP PORDASI, yaitu Komisi Pacu, Komisi Equestrian, Komisi Horseback Archery, Komisi Polo, dan Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Kuda. Terakhir, Komisi C terkait urusan Dana dan Umum termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan Komisi.

Mengingat minimnya waktu dan banyaknya agenda, maka Pra-Rakernas sangat penting untuk menyaring pembahasan pada Rakernas 2020. Diharapkan kesepakatan dicapai ketika Pra-Rakernas sehingga ketika Rakernas 2020 digelar, hanya lakukan pengesahan.

Pada Pra-Rakernas 2020, diharapkan banyak kesepakatan untuk Kategori A. Yang dimaksud Kategori A adalah pembahasan yang sudah menemui kata sepakat pada Pra-Rakernas sehingga hanya tinggal pengesahan pada Rakernas 2020.

Adapun Kategori lainnya yakni adalah Kategori B dan Kategori C. Kategori B adalah pembahasan kembali di Rakernas 2020 untuk diputuskan saat itu. Dan Kategori C, pembahasan dilakukan pasca Rakernas 2020 untuk disepakati pada Rakernas 2021.

Sebelumnya pada 12 Mei 2020, PP.Pordasi telah gelar Pra-Rakernas pertama. Pembahasan hari pertama tentang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pordasi, Komisi Polo dan Horseback Archery (HBA).

Pra-Rakernas terkait AD/ARD tersebut membahas 12 materi yang mana 10 di antaranya telah menemui kata sepakat yaitu masuk dalam kategori A. Dan 2 poin pembahasan lainnya akan dibawa ke Rakernas 2020 untuk dibahas kembali, 2 hal yang masuk dalam kategori B tersebut adalah :

  • Perubahan redaksi Pasal 4.3 dalam Anggaran Dasar : Meningkatkan prestasi olahraga berkuda di tingkat nasional, regional, kontinental dan internasional serta berkontribusi dalam olahraga berkuda tradisional dan juga seni budaya berkuda
  • Melakukan penyempurnaan terhadap Anggaran Rumah Tangga Pordasi

Terkait dengan Pra Rakernas Komisi Polo terdapat dua poin yang masuk dalam kategori C dengan demikian akan dibahas pasca Rakernas 2020 dan diputuskan pada Rakernas tahun depan, dua poin tersebut adalah:

  • Penambahan jumlah klub dan lapangan Polo di Indonesia
  • Meningkatkan jumlah pertandingan dalam negeri dengan menyesuaikan dengan kalender internasional yang ada untuk meningkatkan kemampuan atlet Polo Nasional dan meningkatkan reputasi Polo Indonesia di kancah Internasional.

Pra-Rakernas berlanjut pada 13 Mei 2020 dengan hanya satu pembahasan yakni Komisi Pacu. Meski hanya satu, namun jumlah pembahasan terbilang banyak ketimbang Komisi Polo dan Komisi Horseback Archery. Pada Pra-Rakernas kedua, terdapat 19 pembahasan yang mana salah satu yang masuk dalam Kategori A yaitu terkait kesepakatan untuk mengesahkan Peraturan Pacu Nomor 05 yang telah disempurnakan ada pula hal yang disepakati lainnya yaitu terkait kalender pertandingan pacu tahun 2020 yang akan dilaksanakan dengan melihat kondisi terkini terkait Covid-19.

Pada hari selanjutnya, digelar Pra-Rakernas pada 14 Mei 2020 membahas Komisi Equestrian. Sama seperti Pacu, pembahasan Equestrian memakan waktu seharian. Rapat ketiga tersebut menghasilkan poin pembahasan, dan terkait kategori C yaitu hal-hal yang perlu pembahasan sebelum di sahkan dalam Rakernas 2021 yaitu :
• Penghargaan “Rider and Junior Riders of The Year”
• Show Jumping Award Tahun 2020
• Sertifikasi atlet, pelatih, juri, dan grooms
• Peraturan Dressage
• Peraturan Show Jumping
• Peraturan Eventing
• Peraturan Endurance
• Sempurnakan seluruh peraturan dan terjemahkan ke bahasa Indonesia, untuk kemudian disosialisasikan ke seluruh Pengurus Provinsi/Pengurus Daerah (Pengprov/Pengda).

Adapun terkait dengan Keputusan yang masuk dalam kategori B yaitu terkait peraturan Kejuaraan Nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2020. Sedangkan terkait Keputusan yang telah disepakati dan hanya tinggal disahkan di Rakernas 2020 yaitu terkait Kalender Event Equestrian tahun 2020 yang mengagendakan perlombaan ECL Series, Equinara Open, Kemenpora Cup, Jumping World Challenge, World Cup dan Kejurnas Tahun 2020.

Dengan telah selesainya tiga Pra-Rakernas, dapat dipahami bahwa Pra-Rakernas telah berhasil mempersiapkan atau matangkan materi. Terbukti dari tiga hari Pra-Rakernas, hanya 5 poin pembahasan yang akan dibawa ke Rakernas.

Kelima poin pembahasan berasal dari penyempurnaan AD/ART Pordasi sebanyak 3 poin pembahasan, Komisi Pacu sebanyak 1 poin pembahasan dan Komisi Equestrian sebanyak 1 poin pembahasan. Pra-Rakernas terakhir digelar 15 Mei 2020 membahas tentang Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi pada sesi pertama dan pembahasan Dana & Umum pada sesi siang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *