Presiden Jokowi Membuka PON XX Secara Resmi dan Menekankan Persatuan Bangsa

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akhirnya dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2021. Pembukaan resmi tersebut tentunya menjadi istimewa dan tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai PON pertama di masa pandemi Covid-19 dan juga pertama kali dihelat di Tanah Papua.

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia memberikan sambutan dan membuka, bendera PON dibawa oleh delapan atlet legenda asal Papua untuk dikibarkan. Lisa Rumbewas (angkat besi), Benny Maniani (tinju), Erni Sokoy (dayung), Novelius Yoku (karate), Kartika Monim (dayung,) Meli Mofu (atletik), Rully Rudolf Neere (sepak bola) dan Immanuel Daundi (pencak silat) mengantarkan bendera PON yang merupakan lambang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Mereka mengantar ke Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk dikibarkan. Setelah bendera berlambang KONI berkibar di Stadion Utama Lukas Enembe, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menyampaikan laporan. Pada kesempatan pertama, Marciano sampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang hadir.

Selanjutnya, Ketua Umum KONI Pusat melaporkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah mengirimkan atletnya untuk berlaga di Papua. Sebanyak 6.116 atlet dari luar Papua dan 923 atlet Papua tersebar pada empat klaster penyelenggaraan PON XX, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Mereka bertanding pada 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan.

PON XX memang resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober 2021, namun begitu terdapat beberapa pertandingan cabang olahraga yang sudah dimulai sejak pertama kali digelar tanggal 22 September 2021. Pada saat pembukaan PON XX, DKI Jakarta dengan 28 emas memimpin klasemen sementara, disusul oleh tuan rumah Papua dengan 17 emas dan juara PON sebelumnya, Jawa Barat dengan 11 emas.

Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan penerapan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan PON XX. “Semua kegiatan dalam pelaksanaan PON ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat mengingat penyelenggaraan PON XX/2021 saat ini di masa pandemi Covid-19, hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa menerapkan kedisiplinan dan patuh terhadap protokol kesehatan,” jelas Marciano.

Meski diakui adanya berbagai kendala, Ketua Umum KONI Pusat tegaskan bahwa persatuan seluruh pihak dapat mengatasi kendala yang menghadapi. “Berbagai kendala tersebut dapat di atasi dengan baik meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan yang bersifat minor, melalui upacara pembukaan PON ini, menjadi bukti nyata bahwa seberat dan sebesar apapun persoalan yang dihadapi, akan dapat di atasi sejauh kita saling bersatu dan masing-masing menyadari serta bersedia menjadi bagian dari solusi,” jelasnya.

Setelah Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan laporan, Presiden Jokowi juga menyinggung persatuan dan kesatuan dalam sambutannya. “Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa, yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat, mari tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,” kata Presiden Jokowi.

“PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas presiden menekankan pada persatuan.

“Dengan mengucap bimisllah, dengan nama Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang Pekan Olahraga Nasional ke-20 Papua secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Presiden Joko Widodo.

Sumber; Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden

Pasca membuka secara resmi, presiden sempat bermain sepak bola ketika api PON XX tengah dibawakan oleh Boaz Solossa. Hal tersebut menambah sorak-sorai para tamu yang hadir secara faktual selain suguhan karya seni sejak awal kegiatan dimulai hingga akhir.

Untuk melihat tayangan ulang, klik di bawah ini;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *