PSG Lawan Marseille, Neymar Dapat Kartu Merah Karena Pukul Alvaro Gonzalez

sumber: Ligue 1

Pada pertandingan Ligue 1 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille sempat diwarnai oleh insiden yang tidak mengenakan. Lima kartu merah dikeluarkan pada saat pertandingan berlangsung. Tiga kartu merah diiberikan untuk pemain PSG, Lauvin Kurzawa, Paredes dan Neymar. Sementara dua kartu merah lainnya untuk pemain Marseille Jordan Amavi dan Dario Benedetto. Namun yang paling menjadi sorotan adalah kartu merah yang diperoleh Neymar.

Disadur dari Detik, Neymar beberapa kali terlibat kontak dengan Alvaro Gonzalez sehingga mengakibat keduanya beradu mulut. Neymar akhirnya tertangkap oleh VAR memukul kepala Alvaro pada saat injury time yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan hijau.

Neymar pun mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial yang mengatakan kalau Alvaro melakukan pelecehan rasial. Neymar merasa ia dihina dengan perkataan ‘monyet bajingan’ (Mono hito de puta). Ia juga menuliskan kalau merasa menyesal tidak memukul wajah Alvaro saat itu.

“Satu-satunya penyesalan yang aku miliki adalah aku tidak memukul di wajahnya,” tulis Neymar. Ia juga sempat menyinggung VAR yang bisa mengetahui ketika ia memukul kepala Alvaro, namun tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Alvaro padanya saat itu.

Akibat dari pertandingan itu, PSG kalah 0-1 dari Marseille. Menanggapi hal yang dituduhkan oleh Neymar ke pemainnya, pelatih Marseille Andre Villas-Boas mengatakan berharap tidak ada pelecehan rasial yang terjadi pada saat itu.

“Saya tidak tahu. Saya harap tidak, tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola. Itu masalah serius jika terjadi, tapi menurut saya tidak,” komentar Villas-Boas. Ia melanjutkan rasisme adalah hal-hal yang harus dihindari dalam dunia sepak bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *