Rakor antara PP.Pordasi dan Sulut Bahas Data Keanggotaan

Jajaran Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) berkunjung ke Sulawesi Utara pada tanggal 18 – 19 Juni 2021. Ketua Umum Triwatty Marciano didampingi Waketum II Widodo Edi S., Ketua Komisi Pacu Harsoyo, Pengurus Provinsi (Pengprov Pordasi Sumbar) Gusrial, dan Kabid Media & Publikasi Ahmad Reza.

PP.Pordasi menggelar rapat koordinasi dengan Pengprov Sulut yang dipimpin Ferry Wowor di Hotel Luwansa pada 18 Juni 2021. Di awal rapat tersebut, dibahas tentang visi dari PP.Pordasi yang berupaya menghadirkan industri olahraga yang maju. Harapannya tak lain agar pelaku olahraga berkuda dapat lebih sejahtera di samping meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satu pembahasan pada rapat tersebut adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) Pordasi “Memperbaiki administrasi dan sistem, saya berharap Pengprov memulai pendataan,” ujar Triwatty. Administrasi dan sistem menjadi prioritas yang akan dibenahi PP.Pordasi. Hal tersebut disampaikan oleh Triwatty pada video sambutan pada HUT Pordasi tanggal 9 Juni lalu. “Tahun ini targetnya seluruh Pengprov sudah punya KTA semua,” katanya.

Triwatty jelaskan bahwa data yang ada akan terhubung dengan milik PP.Pordasi. Ia juga memberikan otonomi kepada Pengprov terkait pendataan. Misalnya untuk Equestrian hanya kuda dan atlet yang berprestasi yang akan didata, dan pada Pacuan yang tak hanya terkait dengan prestasi namun budaya dan profesi, maka model pendataan bergantung pada Pengprov.

Nantinya Pengprov melakukan verifikasi data keanggotaan yang akan diusulkan ke PP.Pordasi. “Usulan harus dari Pengprov,” tegas Widodo Edi pada rapat yang digelar dengan suasana guyub.

Widodo Edi terangkan bahwa sudah ada Peraturan Organisasi Nomor 4 yang mengatur juklaknya. Mekanisme keanggotaan bersifat bottom up (dari bawah), mulai dari stable mengajukan keanggotaan atlet, pelatih, dan klub kepada Pengkot/Pengkab setempat sebelum diserahkan ke Pengprov. Jika tak ada Pengkot/Pengkab, maka stable akan langsung ke Pengprov.

Menanggapi pembahasan terkait pendataan keanggotaan, Pengprov Sulut optimis akan menuntaskan pendataan segera mungkin. “Khusus untuk Sulut, tanggal 31 Agustus tuntas,” tegas Ferry Wowor dengan penuh kepercayaan diri pada masyarakat olahraga berkuda di Sulut.

Di luar pembahasan tersebut, Harsoyo juga mengabarkan bahwa Kejurnas Pacuan Kuda 2021 akan digelar di Jawa Barat pasca batalnya Jawa Timur karena Covid-19 dan Sumbar karena belum siap.

Pada penghujung rapat, PP.Pordasi berkomitmen membangun komunikasi dua arah dengan Pengprov melalui bidang Humas dan Publikasi. Nantinya koordinasi akan lebih intens terkait publikasi olahraga berkuda yang dilakukan antara Kabid Humas dan Publikasi PP.Pordasi yang dipimpin Reza dan Bidang Humas Pengprov Pordasi Sulut Cres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *