Rangkuman Patriot Olahraga Indonesia pada Olimpiade Tokyo 25 Juli 2021

Pada Minggu 25 Juli 2021, Patriot Olahraga Indonesia bertanding dari Cabang olahraga Bulu Tangkis, Dayung, Angkat Besi dan Selancar Ombak.

Mereka yang bertanding hari ini antara lain Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/ Melati Daeva dari Bulu Tangkis, Mutiara/ Melani dari Dayung, Eko Yuli Irawan dan Deni dari Angkat Besi dan juga Rio Waida dari Selancar Ombak.

Grogoria yang bertanding pada nomor tunggal putri menghadapi Thet Htar Thuzar (Myanmar). Cukup dengan waktu 28 menit untuk Gregoria mengalahkan lawannya dengan skor 21-11, 21-8 di Mushahino Forest Sport Plaza.

Pada pertandingan pertamanya di Olimpiade, ia mengaku tegang namun tetap berambisi meraih hasil terbaik. “Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini turnamen terbesar yang pernah saya ikuti. Juga karena di beberapa turnamen sebelumnya hasilnya kurang bagus. Jadi saya ingin sekali untuk bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya inginkan,” katanya dalam rilis PBSI.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting juga meraih kemenangan melalui pertandingan 2 gim. Ia menghukum wakil Hongaria, Gergely Krausz dengan skor 21-13, 21-8.

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga menang dalam 2 gim kala melawan wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Rio Waida yang berselancar pada nomor men’s shortboard di Tsurigasaki Surfing Beach berhasil lolos ke Round 3. “Halo Indonesia saya masuk Round 3 dan support selalu,” kata atlet keturunan Jepang dalam sebuah video singkat pasca berhasil pada taklukkan Round 1 dan 2 hari ini. Pada Round 1, Rio menempati peringkat ketiga dan Round 2, berhasil lebih baik yakni peringkat kedua.

Dari Dayung, Mutiara/ Melani yang bertanding nomor Lightweight Women’s Double Sculls babak Repechage 1 harus puas menempati peringkat terakhir dari enam peserta. Keduanya selisih 41,94 detik dari Mary Reckford/ Michelle Sechser yang finis dengan waktu 7 menit 21,25 detik.

Dua atlet terakhir yang bertanding hari ini adalah Angkat Besi, Eko Yuli Irawan dan Deni.

Tampil pada nomor 61 kg, Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 pertama untuk Indonesia dengan total angaktan 302 kg. Ia harus akui keunggulan Li Fabin dari Cina yang berhasil pecahkan rekor Olimpiade dengan total angkatan 313 kg.

Perak tahun ini merupakan medali keempat Eko untuk Indonesia dari ajang Olimpiade. Pertama pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih perunggu. Medali yang sama diraih Eko pada Olimpiade berikutnya di London tahun 2012. Pada Olimpiade Rio 2016, Eko meraih perak seperti tahun ini.

Sayangnya Deni yang menjadi atlet Indonesia terakhir yang bertanding pada tanggal 25 Juli 2021 belum berhasil mempersembahkan medali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *