Sekjen PP.Pordasi Berbagi Pengalaman Manajemen Berkuda pada Webinar Alumni UI

Olahraga berkuda dirasakan tengah berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. salah satu buktinya, pembahasan tentang berkuda menarik perhatian salah satu komunitas alumni Universitas Indonesia (UI) bernama Kumpul Bahagia Alumni Magister Manajemen Universitas Indonesia (KUMBA).

Pada webinar yang rutin digelar oleh KUMBA setiap Selasa, tepatnya pada episode ke-87 tanggal 4 Oktober 2022, diselenggarakan webinar bertajuk “Sport Motivation:Manajemen Berkuda”. Narasumbernya adalah salah satu tokoh penting dalam olahraga berkuda di Tanah Air dan juga masih alumni UI, yakni Dr.Ir.Adinda Yuanita, MT selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

“Sejak hampir 3 tahun terakhir ini, olahraga berkuda semakin meningkat pesat dalam hal peminat dan skala industrinya,” ujar Adinda Yuanita.

Adinda juga jelaskan dalam kepengurusan PP.Pordasi masa bakti 2020-2024, organisasinya berperan meningkatkan prestasi melalui berbagai program, mulai kompetisi hingga pelatihan. Selain peningkatan prestasi, PP.Pordasi juga melakukan sosialisasi olahraga berkuda, baik dalam kaitannya dengan Sports Science, Sports Industry maupun Sports Tourism.

Semangat dan kecintaan kepada kuda menjadi motivasi utama para pegiat olahraga berkuda. Pasalnya, berbagai kegiatan olahraga berkuda tetap berjalan meski diterpa kondisi sulit pandemi Covid-19. Tahun pertama kepengurusan merupakan tahun pertama pandemi Covid-19 mengancam masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun berkat motivasi yang besar, PP.Pordasi dapat melaksanakan beberapa kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Meskipun dengan adanya pandemi, PP.Pordasi terus berusaha keras agar roda organisasi dan kegiatan pembinaan tidak pernah terhenti. Dengan mencari berbagai cara alternatif untuk meningkatkan prestasi dan minat olahraga berkuda di tengah masyarakat, ternyata jalan ini berhasil,” sebut Adinda.

Keseriusan PP.Pordasi itu terbukti dengan beberapa hasil. Pertama, kala PP.Pordasi sempat mengamankan kepercayaan Federasi Equestrian Internasional (FEI) untuk menjadikan Indonesia tuan rumah final Jumping World Challenge (JWC) Tahun 2021. Selain itu, bukti lain adalah dengan meningkatnya jumlah stable, pemilik kuda dan kompetisi di berbagai daerah.

“Saat ini kejuaraan olahraga berkuda hampir berjalan setiap dua minggu sekali, yang biasanya beberapa tahun lalu masih dua-tiga bulan sekali,” tutup Adinda pada webinar yang diikuti lebih dari 150 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *