Seluruh Induk Cabor Antusias Dialog Virtual dengan Ketua Umum KONI Pusat

Hari ini, 22 Juli 2020 merupakan rangkaian terakhir Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan kegiatan dialog virtual dengan pimpinan induk cabang olahraga (cabor) kelompok permainan. Sebagaimana namanya, kegiatan berjudul “Ketua KONI Pusat Sapa Cabor” seluruhnya dipimpin langsung oleh Sang Ketua Umum, Letjen TNI (Purn)  Marciano Norman. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat telah menggelar dialog virtual, diawali dengan pimpinan Cabor Terukur, lalu Cabor Akurasi, kemudian Cabor Beladiri dan Cabor Permainan bagian pertama.

Khusus kegiatan hari ini yang merupakan akhir rangkaian Sapa Cabor, terdapat beberapa cabor yang di luar olahraga permainan yakni PB.PDBI (drum band) dari olahraga Akurasi, PB.PGSI (Gulat) dari olahraga Beladiri dan PB.FPTI (Panjat Tebing) dari olahraga Terukur.

Tujuan rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk menjaga komunikasi baik antara KONI Pusat dengan organisasi anggotanya. KONI Pusat menunjukan bahwa Pandemi tidak membuat kita menyerah. Hal yang perlu dilakukan adalah beberapa penyesuaian.

Pada pertemuan virtual hari ini, Sang Ketua Umum menggelar dialog dengan pimpinan induk cabor permainan dari Kantor KONI Pusat. Marciano didampingi jajarannya pada kegiatan hari ini, antara lain Wakil I Ketua Umum Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno, Wakil III Ketua Umum Drs. Tursandi Alwi, Sekjen Tb.Ade Lukman, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Mustafa Masyhur dan Wakil II Ketua Bidang Media dan Humas Ayu Dyah Pasha yang menjadi pembawa acara.

Ketua Umum KONI Pusat membuka dengan menyatakan kegiatan kali ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan Pengurus Besar/ Pengurus Pusat  (PB/PP) induk organisasi cabor yang tetap berupaya melakukan penyesuaian di masa pendemi. Kegiatan besar juga mengalami penyesuaian dan ditunda pada tahun depan.

Beberapa agenda yang digelar tahun depan pun tergolong kegiatan bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Asian Indoor & Martial Arts Games, Piala Dunia FIFA U-20, ASEAN School Games, Olympic Games, HAORNAS, SEA Games dan lainnya. Dengan kondisi tersebut, Marciano mengingatkan “Betapa padatnya kegiatan olahraga pada tahun depan”. KONI Pusat berharap adanya penyesuaian pembinaan atlet agar puncak performa dicapai pada tahun depan.

Pembinaan olahraga prestasi harus digelar dengan penyesuaian tertentu sejak tahun ini. “Liga Berkuda Equestrian dari Pordasi sudah berjalan, dalam seminggu dapat digelar 2 – 3 kali pertandingan”, kata Ketua Umum KONI Pusat menerangkan liga ketangkasan berkuda yang sudah digelar kembali tanpa penonton dan penerapan protokol yang ketat. “Pada kondisi pandemi, kita harus mensiasati bagaimana atlet dapat meningkatkan prestasinya.”, ajak Sang Ketua Umum.

Peserta pada acara “Ketua Umum KONI Pusat Sapa Cabor”

Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Umum PB.PESTI (Soft Tenis) Martuama Saragi memberikan apresiasi pada rangkaian dialog menyapa atlet. “Mari kita bersama-sama membangun dan mengapresiasi keberadaan atlet-atlet kita”, kata Martuama mengajak seluruh peserta untuk mencapai tujuan rangkaian dialog kali ini.

Beberapa induk cabor juga menyampaikan laporan perkembangan, seperti PSSI. Direktur Kompetisi PSSI, Albinus Laurent menyampaikan laporan terkait Piala Dunia U-20. Ia menjelaskan bahwa komunikasi dengan FIFA masih baik dan bahkan sudah dibangun sebelum panitia Piala Dunia terbentuk.

Ada juga Gateball yang menyampaikan laporannya. Kabid Binpres Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa PB.PERGATSI sudah miliki anggota pengurus provinsi sebanyak 28 provinsi. PB.PERGATSI dan Pengurus Provinsi kerap berkomunikasi secara virtual. Berdasarkan komunikasi tersebut, PB.PERGATSI memberikan masukan agar Gateball masuk dipertandingkan pada PON XX di Papua tahun mendatang. Namun jika tidak dapat dilakukan, PB.PERGATSI berharap adanya multievent yang dibuat untuk akomodir atlet Gateball.

Selain itu, ada juga dari olahraga Cricket yang telah menyesuaikan pembinaan dengan berbagai kegiatan di rumah. Kabid Binpres PB.PCI, Fiermansyah Afie jelaskan telah memasyarakatkan olahraga Cricket melalui Webinar melalui media sosial Instagram. PB.PCI juga menggelar kompetisi Cricket secara virtual yang disambut baik masyarakat.

Di luar cabor permainan, ada juga laporan dari cabor panjat tebing. Ketua Umum PB.FPTI, Yenny Wahid menjelaskan bahwa kontingen Indonesia akan turut serta pada kompetisi internasional pada 23 Juli 2020. Kompetisi Speed World Championship ini dinilai berdasarkan gambar bergerak yang disiarkan. Kontingen Indonesia akan bertanding di Cakung.

Di akhir, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan pesan penutup. “KONI tetap berupaya meningkatkan kualitas komunikasi dengan cabor”, tegasnya. “Hikmah kondisi seperti ini justru meningkatkan hubungan antara KONI Pusat dan anggotanya”, jelasnya memandang positif kondisi saat ini.

“Sampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh atlet, pelatih dan pengurus cabor”, salam Sang Ketua Umum KONI Pusat kepada para peserta dialog virtual. Tak lupa, Marciano juga pesan agar keselamatan menjadi perhatian utama. “Utamakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *