Seluruh Kontingen PON XX Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, Termasuk Atlet Gantole yang Alami Kecelakaan

“Hari ini kami menjenguk atlet asal Sumatera Barat atas nama (Khaidir) Anas yang beberapa waktu yang lalu terjadi kecelakaan dari cabang olahraga Gantole,” buka Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Ade Lukman Djajadikusuma, MEMOS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Anas mengalami kecelakaan pada saat bertanding Aero Towing nomor Lintas Alam tanggal 3 Oktober 2021 di Lapangan Terbang Adven, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Pesawat Aeros Combat buatan Ukraina yang dikendalikannya tidak stabil tepat pukul 12:50 WIT.

“Pesawat sudah airborne dan wing tidak stabil (goyang), karena wing semakin tidak stabil, atas perintah Safety Officer diminta Pilot Gantole (Anas) melakukan realese (Safety),” tulis Accident Report yang ditandatangani Direktur Pertandingan Dr.Ing Aldamanda A. Lubis.

Kondisinya, ketinggian kurang dan di tambah wing kanan lebih terbuka sehingga pesawat mengarah ke selatan.

“Mengingat ketinggian tidak mencukupi untuk melakukan pendaratan di area runway, Pilot melakukan pendaratan di atas atap rumah warga,” lanjut laporan tersebut.

Anas melakukan pendaratan darurat yang berhasil menyelamatkan nyawanya dan tidak memakan korban jiwa lainnya.

Panitia melakukan evakuasi dan langsung mengantar Anas ke RS Yowari sebelum ke RSUD Jayapura.

Ketika dikunjungi Sekjen KONI Pusat, Anas dapat menggerakkan seluruh badannya, namun belum diizinkan banyak bergerak oleh dokter. Selain itu, tulangnya juga tidak mengalami masalah berarti, “Kemarin Rontgen pertama tulang punggung aman,” jelas Anas.

“Syukur Alhamdulillah bahwa kondisi sudah sangat baik dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh Rumah Sakit Umum Daerah di Jayapura,” kata Sekjen KONI Pusat menerangkan.

Kondisinya sudah sangat baik namun pemeriksaan akan terus dilanjutkan secara detail.

Adapun semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS. PB.PON dan BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerja sama sehingga seluruh kontingen PON XX terjamin.

“Ini sangat penting dilakukan supaya ada jaminan kepada mereka selama dua bulan mengikuti PON. Jadi sejak mereka tiba di Papua sudah dijamin dan ini sangat luar biasa,” jelas Sekum PB.PON XX Elia Loupatty pasca menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Horison Kotaraja, Jumat 2 Juli 2021.

“Jadi perlindungan ini akan diberlakukan sejak bulan September dan Oktober. Jadi bulan Agustus kalau memang data sudah diberikan kepada kami untuk diverifikasi sehingga bulan September dan Oktober sudah terdaftar,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, I Ketut Arja Leksana .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *