Telah Berpulang Seorang Legenda Renang Indonesia

Dunia olahraga Indonesia kembali berduka karena kehilangan satu legenda olahraga. Pada Jumat 17 April 2020, seorang legenda renang Indonesia telah wafat. Ia adalah Ir. Lukman Niode, Msc., atlet renang kelahiran Jakarta 23 Oktober 1963.

Sang legenda menghembuskan nafas terakhir pada dengan usia 56 tahun pukul 12:58 WIB di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Sebelumnya, pria yang akrab dipanggil Luki ini sempat koma dan menggunakan alat  bantu pernafasan.

Dikonfirmasi dari dokter di RS. Pelni, lulusan Golden West College Los Angeles ini mengalami komplikasi Pneumonia dan ginjal. Sebelumnya juga terdapat flek pada paru-parunya.

Walaupun sudah tidak menjadi atlet renang, hingga akhir hayatnya ia masih memiliki dedikasi untuk memajukan olahraga Indonesia. Lukman yang juga seorang arsitek merupakan pengurus wadah induk organisasi olahraga. Ia merupakan Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Kepergiannya memberikan duka mendalam bagi masyarakat olahraga Indonesia karena kehilangan perenang terbaik. Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menyampaikan duka karena kehilangan Luki.

“Indonesia kehilangan salah satu atlet Renang Nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya yang sangat membanggakan.”, buka Ketua Umum KONI Pusat.

Sang Ketua Umum KONI Pusat apresiasi atas dedikasi tanpa batas Luki. “Terakhir, Lukman Niode masih mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan prestasi olahraga melalui KONI Pusat, Pordasi dan tentunya Olahraga Renang Indonesia.”, jelas Marciano.

Selain menjadi pengurus KONI Pusat, Luki juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal II Bidang Umum pada Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

Lukman Niode (kedua dari kiri) bersama pengurus PP.Pordasi

Pada akhir kata, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan doa dan terima kasih pada almarhum Luki. “Selamat jalan Lucky, beristirahatlah dengan tenang, jasamu untuk olahraga Indonesia akan tetap abadi.”, sebut Sang Ketua mengiringi kepergian salah satu pengurus KONI Pusat.

Lukman Niode (pria di tengah)

Sekilas tentang Lukman Niode

Lukman Niode telah raih total 15 medali emas di kancah SEA Games (1977-1987), peraih medali Perak dan perunggu di Asian Games 1978, 1982 & 1986, serta ikut serta dalam Olimpiade 1984 di Los Angeles sebagai Semi-Finalist.


Semasa hidupnya, ia merupakan Master Arsitek. Sudah sekitar 33 tahun ia menjadi arsitek. Tak hanya itu, ia juga Urban planner/ Tata Kota dari UCLA, USA.

Ia mendapatkan Fellowship dari MIT/Boston dan juga meraih Master Sports Management dari IOC Di University of Lausanne, Swiss.

Selain sebagai arsitek, ia juga merupakan pelatih Master Renang, management Sports Science dan Tenaga Ahli Olahraga khususnya pada Olahraga Performa tinggi (Coaching Elite Athlete program), dan juga Wakil Ketua Pembinaan Prestasi KONI Pusat serta Wakil Sekjen bidang umum PP.Pordasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *