Terpilih menjadi Ketum KONI Aceh, Abu Razak Lanjutkan Estafet dari Mualem
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIII Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tahun 2022 telah selesai dengan agenda utamanya menentukan H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak sebagai Ketua Umum (Ketum) KONI Aceh masa bakti 2022-2026, melanjutkan estafet dari H.Muzakir Manaf atau Mualem yang telah dua periode memimpin. Abu Bakar terpilih secara aklamasi pada Hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 di Hotel Grand Permatahati, Banda Aceh.
Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat atas terpilihnya Abu Razak. “Selamat kepada Bapak H.Kamaruddin Abu Bakar yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026. Saya yakin, mampu melanjutkan estafet dari kepengurusan sebelumnya yang mana prestasi olahraga Aceh terus meningkat. Bapak Abu Bakar adalah bagian penting dari gerbong yang membina olahraga Aceh selama ini,” kata Ketum KONI Pusat.
Ketika Mualem memimpin KONI Aceh, Abu Razak yang adalah Ketua Harian. Prestasi yang sudah ditorehkan masa kepemimpinan Mualem yakni membawa Aceh ke peringkat 12 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua (11 emas, 7 perak & 11 perunggu) dari sebelumnya peringkat 17 pada PON XIX/2016 Jawa Barat (8 emas, 7 perak & 9 perunggu). Selain itu ada juga 4 atlet Aceh yang membela Indonesia pada SEA Games Vietnam.
“Ketika PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut), Aceh sebagai tuan rumah harus sukses dalam hal prestasi di samping sukses secara penyelenggaraan. Masuk 10 besar menjadi keharusan,” sambung Ketum KONI Pusat.
Abu Razak didukung oleh 94% suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara. Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI Kabupaten/kota, dan 59 dukungan dari 63 Pengprov Cabang Olahraga aktif.
“Saya terima ini (jabatan Ketua Umum KONI Aceh) sebagai estafet peridoe 2022-2026 untuk memajukan olahraga Aceh,” kata Abu Razak saat menerima pataka.
Ucapan terima kasih tak lupa disampaikan kepada Mualem yang telah membangun kemajuan olahraga Aceh selama delapan tahun terakhir, khususnya di dua kali ajang PON, yaitu PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 Papua.
“Saya akan bekerja berusaha keras menaikkan rangking Aceh pada PON XXI/2024 nanti. Waktu hanya tinggal 21 bulan lagi, butuh kekompakan, butuh kerjasama agar terget bisa tercapai. Kalau saya sendiri pasti tidak mampu, perlu dukungan dari Pengprov KONI kabupaten/kota, serta pihak-pihak lainnya,” tambah Abu Razak.
Pada kesempatan, ia juga menyampaikan, dalam rangka persiapan atlet menuju PON XXI / 2024, Abu Razak berjanji pelaksanaan Pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai pada Februari 2023.
“Saya juga berkomitmen untuk memfasilitasi Pengprov dan atlet untuk mengikuti Kejurnas, Kejurwil, dan even-even internasional, untuk memberikan pengalaman dan ajang uji coba kemampuan atlet menuju PON XXI /2024,” tegas Abu Razak.
Selain pemilihan Ketum KONI Aceh, Musorprov tahun 2022 juga menetapkan tiga Pengprov sebagai anggota baru KONI Aceh, yaitu Pengprov Ju Jitsu Aceh, Persatuan Korfball Indonesia (PKSI) Aceh dan Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh.