HIGHLIGHT HARI INI

Hari ini Piala KONI 2020 akan Diraih Pemenang Grand Final

Kompetisi tingkat nasional dari seluruh Indonesia membantu penjaringan talenta terbaik dan pembinaan seluruh atlet Esports di Tanah Air. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, Kemenpora, KONI Pusat dan PB.Esports Indonesia menggelar kejuaraan Esports Piala KONI 2020.

Sejak kemarin, 12 tim terbaik bertanding di penghujung kejuaraan, Grand Final Piala KONI 2020. Sebanyak 10 Match yang harus dihadapi seluruh tim dalam dua hari Grand Final. Tim dengan peringkat poin teratas berhak atas Piala KONI 2020. Kemarin 12 tim telah jalani 5 match pertama dan hari ini akan tuntaskan sisa 5 match kemudian.

Klasemen sementara ditempati oleh The Prime dengan perolehan poin 140. Jarak The Prime dengan peringkat kedua terbilang jauh, yakni terpaut 24 poin. Peringkat kedua Tube8 VS meraih 116 poin dan hanya selisih 1 poin dengan Redbull Rebellion di peringkat ketiga dan 5 poin dengan peringkat keempat First Raiders.

Hari ini merupakan akhir dari Grand Final Piala KONI 2020. Serunya pertandingan dapat disaksikan di KONI TV yang dapat diakses di amtv.id dan juga kanal youtube resmi milik PB.Esports Indonesia.
**

Konferensi Pers tentang Indonesia Tuan Rumah FEI JWC 2021 dan Penutupan ECL 2020 digelar di APM

Sebuah konferensi pers dengan jurnalis olahraga digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre yang berada di Tigaraksa, Tangerang, Banten. Kemarin sore, tanggal 28 November 2020 beberapa jurnalis hadir secara virtual. Pada hari dan tempat yang sama juga dilaksanakan penganugerahan kepada para pemenang liga equestrian pertama di Indonesia, Equestrian Champions League (ECL).

Konferensi Pers dipimpin oleh Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) sekaligus Co-Founders ECL Adinda Yuanita. Hadir juga atlet ECL 2020 dalam konferensi pers tersebut seperti M.Akbar Kurniawan, Aan Lindvig dan lainnya.

Selain membahas tentang penyelenggaraan ECL 2020, diumumkan juga secara resmi tentang Jumping World Challenge (JWC). Indonesia ditetapkan oleh Federasi Equestrian Internasional (FEI) menjadi tuan rumah final FEI JWC 2021. Direncanakan kegiatan bergengsi yang diikuti lebih dari 20 negara tersebut akan digelar Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) Jakarta pada pertengahan September 2021.

Lebih lanjut baca:

**

PB.PON Bekerja Sama dengan LADI Awasi PON XX Papua 2021

sumber: detiksport

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB.PON) akan membantu Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk mengawasi penyelenggaraan PON XX 2021 di Papua. Menurut Sekretaris Umum PB.PON Elia I. Loupatty, pengawasan doping penting dilakukan karena menjadi ketentuan yang harus dipenuhi dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan.

PON XX Papua 2021 pun diharapkan tak cuma sukses secara penyelenggaraan, tapi juga bebas dari doping. “Kerja sama ini salah satu persyaratan bahwa penyelenggaraan PON harus ada tes doping sehingga karena sifatnya independen maka di Indonesia kami bekerja sama dengan LADI”, kata Elia dalam keterangannya.

PB.PON dan LADI menandatangani kerja sama di Belleza Hotel Permata Hijau Jakarta Selatan pada Sabtu 28 November 2020. Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih menyambut baik kerja sama tersebut. LADI sering menjadi mitra independen dalam pengawasan doping di berbagai kompetisi olahraga. Namun, tahun ini mereka ditugasi secara resmi oleh PB.PON Papua.

“Kalau PON sebelumnya tidak ada penyerahan tugas secara resmi seperti ini. Sekarang dari PB.PON menyerahkan tugas pengawasan doping ke LADI, baru nanti LADI akan membentuk tim untuk bertugas jadi akan berbeda konsekuensinya nanti”, jelas Zaini.

**

Dibobol di Ujung Laga, Liverpool Gagal Menang

Liverpool bertandang ke Amex Stadium markas Brighton pada Sabut 28 November 2020 WIB. Klub asuhan Jurgen Klopp menguasai pertandingan dengan 60% penguasaan bola. Selama 90 menit Liverpool berhasil membukukan skor 1-0 dari Brighton.

Pada masa injury time, wasit berikan hadiah penalti karena Andy Robertson dinilai melanggar kaki Danny Welbeck. Meskipun tayangan ulang menunjukan kontak yang minim, tetapi wasit memutuskan pelanggaran terjadi setelah mengecek lewat layar Video Assistant Referee (VAR).

Alhasil pada menit 93, Brighton mencetak gol pengimbang melalui Pascal Groß. Gol tersebut menggagalkan kemenangan Liverpool.

Menanggapi penalti tersebut, Jordan Henderson bingung karena pemain Brighton sendiri menganggap penalti tersebut tidak layak diberikan.

“Momen yang ketiga, saya tak tahu sih, tapi itu bukan penalti. Anda bisa berpikir saya bias, tapi kalau Anda tanya empat atau lima pemain mereka, mereka akan mengatakan hal yang sama,” kata dia kepada BT Sport dikutip BBC.

Penalti tersebut adalah keanehan ketiga dalam pertandingan dan menjadikan hari buruk untuk Liverpool. Sebab, sebelumnya dua gol dari Mohamed Salah dan Sadio Mane dianulir karena offside. Pemain asal Mesir itu dianggap offside karena ujung kakinya menjorok.

**

Melawan Alaves, Madrid Kalah dan Pemain Andalannya Cedera

Real Madrid menerima kenyataan pahit disebabkan pemain andalannya, Eden Hazard kembali mengalami cedera. Hazard yang semula diharapkan bisa menjadi andalan tim asuhan Zidane justru keluar lapangan pada menit ke-30 karena cedera. Bintang Timnas Belgia tersebut digantikan Rodrygo.

Harapan meraih tiga poin dalam laga kandang tak bisa terwujud hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan. Dua gol Alaves dari Lucas Perez dan Joselu hanya mampu diimbangi dengan sebuah gol Casemiro.

Di musim ini, Hazard baru tiga kali main di La Liga tanpa pernah sekalipun bermain 90 menit. Hazard juga tercatat 28 kali membela Madrid dan mencetak tiga gol di berbagai kompetisi pada musim ini.

Cedera dan masalah otot menjadi penyebab Hazard tidak bisa memberi kontribusi maksimal pada klub yang sudah dibela sejak musim lalu. Selain itu, Hazard juga pernah terpapar Covid-19 pada awal bulan November.

Cederanya kali ini menambah daftar absen Hazard. Sejak musim 2014/2015, Hazard tercatat mengalami cedera sebanyak 15 kali dan harus beristirahat selama 415 hari.

Pelatih Madrid berharap sang bintang dapat segera membela klubnya. “Eden, saya pikir dan saya harap itu hanya cedera ringan. Itu yang dia katakan kepada kami. Itu hanya benturan dan bukan masalah otot”, ujar Zidane dikutip dari ESPN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *