Kepergian KONI ke SEA Games Kamboja 2023 untuk Monev Atlet Indonesia
“Kita mengawasi atlet kita sejauh mana mereka dipersiapkan untuk mengikuti multievent internasional,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat memimpin rapat Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Pusat untuk SEA Games 2023 Kamboja pada tanggal 2 Mei 2023.
KONI Pusat sebagai organisasi pembina olahraga yang anggotanya 38 KONI Provinsi dan 72 Induk Cabang Olahraga, perlu memantau atlet-atlet yang mewakili Indonesia pada keikutsertaannya dalam kompetisi internasional. Tujuannya untuk memberikan masukan agar kualitas olahraga Indonesia semakin baik. Tim Monev KONI Pusat juga diperkuat akademisi keolahragaan.
“Tugas kita melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh cabang olahraga, dari pengamatan tersebut, kita memberikan masukan-masukan untuk menjadi lebih baik, lebih berprestasi” ujar Marciano.
“Saya ingin kegiatan Tim Monev KONI dan kawan-kawan akademisi kali ini, kita selaku induk organisasi olahraga, kita melakukan pembinaan organisasi, kita yakinkan organisasi olahraga ini bekerja sesuai AD/ART KONI Pusat,” katanya. Adapun Monev pertandingan digelar di klaster Phnom Penh, klaster Sihanoukville dan klaster Kep Kempot. Satu venue yang terjauh adalah Siem Reap, utara Kamboja.
Selain itu, Ketum KONI Pusat menghimbau kepada seluruh Ketum KONI Provinsi terbang ke Kamboja guna mendukung atlet-atletnya. “Saya berharap Ketua KONI Provinsi dapat hadir mendukung atlet-atletnya yang berjuang mewakili Indonesia,” jelasnya berharap para Ketum KONI Provinsi dapat langsung melakukan evaluasi.
Tak lupa, Marciano mengapresiasi beberapa atlet Indonesia yang meraih kemenangan di awal SEA Games Kamboja seperti Tim Sepak Bola yang baru menang 3 gol tanpa balas dari Filipina, Tim Hoki Indoor Putra yang menang 7-0 dari Singapura dan Tim Hoki putri yang menang 7-1 dari tuan rumah Kamboja.
Setelah itu, Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno melanjutkan dengan pengarahan rinci. Ia memberikan beberapa hal yang perlu atensi lebih. Dilanjutkan potensi medali Indonesia pada SEA Games Kamboja yang disampaikan oleh Kabid Binpres Gugun Yudinar.