Ketum KONI Pusat Berharap Indonesia Kembangkan Cabor Unggulan untuk Fokus pada Akuatik
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan juga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ada kewajiban daerah untuk membina cabang olahraga (cabor) unggulan.
Dengan begitu setiap provinsi bahkan hingga tingkat kabupaten/kota, memiliki cabor unggulan. Indonesia memiliki potensi besar, yakni 38 provinsi dan sekitar 512 kabupaten/kota. Alhasil ketika Indonesia mengikuti multievent internasional, atlet-atlet hasil pembinaan cabor unggulan sudah siap.
Terkait multievent, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap ada daerah yang fokus ke cabor akuatik.
“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, cabor yang berkaitan dengan air harus menjadi kekuatan kita ke depan. Selain itu akuatik mempertandingkan banyak nomor pertandingan. Jika ingin unggul secara peringkat maka cabor akuatik harus ditingkatkan kualitas pembinaannya selain atletik, senam dan lain sebagainya,” jelas Marciano.
Atlet-atlet Singapura dalam SEA Games Kamboja 2023 dapat dikatakan kompetitif. Indonesia sendiri memiliki banyak provinsi yang lebih besar dari Singapura, sehingga potensi untuk lebih berprestasi pasti lebih besar bila dikelola dengan baik.
“Ini menjadi evaluasi KONI Pusat dan KONI Provinsi di seluruh Indonesia untuk lebih baik mengelola serta fokus pada cabor unggulan,” sambungnya.
Hal tersebut disampaikan usai meninjau pertandingan renang SEA Games Kamboja 2023 di kompleks Morodok.
Ia menyaksikan atlet putri Indonesia, Yus Angel meraih perunggu dengan waktu 1:03,71. Sedangkan juaranya Teia Salvino dari Filipina, diikuti atlet Singapura di posisi kedua.
Beberapa atlet selanjutnya harus mengakui keunggulan lawannya, terutama atlet-atlet dari Singapura.
Sebelumnya Ketum KONI Pusat melihat pertandingan tinju. Salah satu yang disaksikan adalah kemenangan Maikhel Roberr melawan Indran Rama Krish asal Malaysia pada nomor 86 kg pada laga semi final. Diharapkan, Maikhel mampu meraih medali emas pasca menang di partai final.
Adapun hari ini, Ketum KONI Pusat beserta jajarannya telah meninjau pertandingan basket, tenis, Esport, renang dan mengunjungi Timnas Sepak Bola putra.