Apriyani/Fadia Juara Ganda Putri Malaysia Open 2022

Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti berhasil meraih emas pada Malaysia Open 2022 pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2022. Medali emas tersebut adalah satu-satunya yang dipersembahkan kepada Indonesia pada kompetisi tersebut. Keduanya menjadi juara setelah mengalahkan beberapa unggulan ganda putri dunia.

Di laga final, keduanya berhasil mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di Axiata Arena, Kuala Lumpur melalui pertandingan sengit selama 71 menit dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

Apriyani yang merupakan juara ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 tegaskan kesabaran adalah kunci menangkan pertandingan sengit. “di gim ketiga kita unggul satu dan dua poin terus mereka terus mengejar,” kata atlet yang baru saja meraih emas.

“Tetapi coba kita lawan dengan komunikasi dan saya yakin saja kalau mereka tidak bisa mengembalikan pukulan kita. Saya terus tekankan seperti itu ke Fadia, satu poin demi satu poin. Kuncinya adalah kesabaran,” sambung Apriyani dilansir dari rilis PBSI.

Sebelum berlaga di final, Apriyani/Fadia telah menundukkan unggulan pertama Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan di perempat final.

Keberhasilan Apriyani/Fadia menjadi juara Malaysia Open terasa semakin mengesankan karena pasangan yang terbilang baru itu mampu mengalahkan beberapa pasangan unggulan. Selain itu, Apriyani/Fadia juga telah menang dari unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Atas prestasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat. “Selamat dan apresiasi kepada Apriyani/Fadia yang perjuangan kerasnya telah membuahkan hasil manis. Berhasil menjadi juara ganda putri Malaysia Open 2022 merupakan kebanggaan Indonesia,” katanya sembari berterima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Saya berharap prestasi tersebut dapat memotivasi atlet bulu tangkis Indonesia lainnya untuk berprestasi. Ingatlah bulu tangkis Indonesia sempat menjadi unggulan di dunia, dan yakinlah kita bisa kembali menjadi yang terbaik,” sambung Marciano.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *