Dua Petinju Kebanggaan Indonesia Berhasil Buat Lawan KO

Pada malam hari Jumat tanggal 1 Juli 2022 di Balai Sarbini, Jakarta, dua petinju kebanggaan Indonesia yakni Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi berlaga pada MPro Evolution Fight Series 2022. Keduanya berhadapan dengan petinju asal Thailand.

Ongen mempersembahkan kemenangan terlebih dahulu. Anggota TNI Angkatan Udara itu melawan Jirawat Thammachot.

Ongen Saknosiwi

Tak butuh waktu lama bagi Ongen untuk membuat lawannya KO. Pada ronde kedua, pukulan kanan Ongen ke wajah Thammachot membuat pertandingan disudahi dengan kemenangan KO. Alhasil Ongen kini memiliki rekor 10 kali menang (9 KO).

Setelah itu Daud Yordan menghadapi Panya Uthok guna mempertahankan gelar sabuk WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg.

Sebetulnya, keduanya dijadwalkan bertanding pada 4 Maret lalu namun ditunda karena Daud dinyatakan positif Covid-19 ketika tiba di Thailand.

Daud tak gentar melawan petinju Thailand dengan rekor mentereng. Lawannya itu memiliki pertandingan lebih banyak, yakni 64 kali, dimana 54 menang (36 KO) dan 10 kali kalah, sedangkan Daud sudah bertanding 45 kali, 41 kemenangan (29 KO) dan 4 kekalahan.

Pertandingan keduanya menunjukkan saling serang. Daud dapat membuat Panya KO pada ronde ke-6. Panya sempat jatuh akibat pukulan Daud namun tetap bangkit. Di ujung pertandingan, Daud melancarkan pukulan ke tubuh Panya yang menjatuhkannya.

Itu kali ketiga Panya jatuh dan terakhir sehingga wasit menghentikan pertandingan. Daud yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dinyatakan menang dan berhak mempertahankan sabuknya.

Dengan kemenangan dua petinju Indonesia, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat. “Saya mengucapkan selamat kepada Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi yang membanggakan. Terima kasih atas kerja keras Daud dan Ongen, para pelatih dan pendukung lainnya,” kata Marciano.

“Semoga ke depan, prestasi Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi dapat terus berlanjut, dan dapat memotivasi atlet-atlet Indonesia lainnya,” lanjutnya.

Khusus kepada Daud Yordan yang mengemban amanah sebagai Ketum KONI Kabupaten Kayong Utara, Ketum KONI Pusat berharap putra-putri setempat dapat berlatih sebagaimana Daud Yordan berlatih agar terjadi regenerasi petinju kelas dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *