Katibin Mantapkan Rekor Dunia Atas Nama Dirinya pada Kejuaraan Dunia di Swiss

Atlet kebanggaan Indonesia pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing, Kiromal Katibin kembali memecahkan rekor dunia nomor Men’s Speed pada babak kualifikasi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup di Villars, Swiss. Begitu jelas rilis IFSC tertanggal 30 Juni 2022.

Rekor dunia Men’s Speed sebelumnya atas nama dirinya yang diraih pada World Cup IFSC di Salt Lake City, Amerika Serikat pada 28 Mei lalu dengan waktu 5,1 detik. Itu bukan rekor dunia pertama yang berhasil dipecahkannya. Pada 28 Mei Tahun lalu di Salt Lake City juga, ia pecahkan rekor dunia dengan 5,25 detik kemudian pada 6 Mei 2022 saat berlaga di World Cup Seoul, Korea Selatan, Katibin juga pecahkan rekor dunia dengan 5,17 detik.

Di Swiss, ia awali memecahkan rekor atas dirinya sendiri saat melawan Man-hei Chung dari Hongkong. Atlet asal Jawa Tengah itu meraih waktu 5,09 detik. Tak puas begitu, Katibin kembali berhasil memecahkan rekor menjadi 5,04 detik saat adu kecepatan dengan atlet Amerika Serikat.

Kini Katibin menjadi yang teratas di tabel kualifikasi. Ia diikuti tiga atlet asal Cina, Cao Long pada posisi kedua dengan 5,21 detik, Long Jianguo dengan 5,22 detik pada posisi ketiga dan Wu Peng yang ada di peringkat keempat dengan 5,32 detik.

Pada 10 besar tabel, ada juga atlet Indonesia lainnya seperti Veddriq Leonardo di peringkat kedelapan dengan 5,37 detik, diikuti M.Fajri Alfian peringkat kesembilan dengan waktu 5,43 detik dan Rahmad Adi Mulyono di peringkat 10 dengan 5,45 detik.

Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat. “Prestasi Kiromal Katibin sangat luar biasa, kembali memecahkan rekor dunia,” katanya.

“Dalam satu hari Katibin mampu pecahkan dua kali rekor dunia atas nama dirinya sendiri dengan menorehkan waktu di bawah 5,1 detik, dan totalnya ia sudah 3 kali dalam satu tahun memecahkan rekor dunia,” sambungnya.

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan rasa kebanggaan, apresiasi setinggi-tingginya dan selamat kepada Kiromal Katibin, pelatih dan tentunya Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin oleh Ibu Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid),” lanjutnya Marciano Norman.

Ketum KONI Pusat pun berharap agar atlet lainnya, khususnya dari cabor panjat tebing turut termotivasi dengan Katibin sehingga kelak, Indonesia memiliki beberapa juara dunia panjat tebing.

Pada nomor putri, dua wakil Indonesia masuk lima besar kualifikasi atas nama Made Rita Kusuma Dewi dengan 6,97 detik dan Sallsabillah dengan 7,05 detik. Diharapkan atlet putri ada yang berprestasi dunia juga seperti Aries Susanti yang sempat pecahkan rekor dunia dengan 6,995 detik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *