Bincang Santai tentang Olahraga Layar Indonesia (2)

Kepala Pembinaan Prestasi PB.Porlasi, Wirontono Wardojo

Gerakita.com kunjungi venue layar Asian Games 2018 yang terletak di Ancol, Jakarta Utara pada 9 Mei. Venue tersebut menjadi tanggung jawab Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB.Porlasi).

Wasekjen PB.Porlasi, Lena menyambut dan menerangkan beberapa tempat. Pertama, ia jelaskan adanya beberapa kapal juri baru yang diperoleh dari Asian Games 2018.

Beberapa kapal baru sejak Asian Games 2018

Lena syukuri keberadaan venue megah yang dikelola PB.Porlasi saat ini. Ia jelaskan bahwa tempat tersebut mendapatkan pujian dari beberapa negara bahkan di beberapa negara maju sekalipun belum tentu ada venue semegah ini.

Tempat megah venue Layar

Selain venue megah, ia dan Kepala Pembinaan Prestasi PB.Porlasi, Wirontono Wardojo jelaskan keunggulan laut Ancol. Menurut mereka laut Ancol tergolong baik untuk olahraga layar. Kecepatan angin kencang sepanjang tahun.

Meski demikian, pada bulan Januari – Februari angin kencang terjadi yang dapat berisiko bagi olahraga layar. “Kapal bisa terbalik kalau musim angin kencang.”, jelas Kepala Pembinaan Prestasi PB.Porlasi, Wirontono Wardojo.

Pembinaan
Pada diskusi santai, Wirontono bahan masalah pembinaan olahraga Layar saat ini. Pasalnya mental atlet dianggap kurang serius. “Pelatih banyak komplain, atlet terlalu fokus pada gadget, kurang perhatikan instruksi ketika berlatih.”, jelasnya.

Wirontono membandingkan dengan eranya dan era orang tuanya yang dulu juga pegiat olahraga layar. Dahulu, atlet berjuang untuk berlatih. “Dulu ayah saya untuk olahraga layar itu berjuang bahkan tiang layar saja dari bambu.”, kenangnya. Saat ini fasilitas untuk atlet jauh lebih baik dari Pengurus Provinsi.

Adapun masalah lain muncul dari orang tua atlet. Ia pernah mengajak anak nelayan untuk mencoba olahraga layar. Ketika sewaktu kapal yang ditumpangi Wiro dan anak tersebut berpapasan dengan kapal orang tua si anak, sontak anak tersebut sembunyi. Sebab, orang tuanya melarang anaknya berlayar karena jaminan hari depan yang dirasa kurang baik.

Rencana Pembinaan
Dalam melakukan pembinaan olahraga layar dibutuhkan untuk regenerasi yang baik. Awal langkah regenerasi adalah memperkenalkan olahraga ini terlebih dahulu. Wiro berniat membuat kegiatan yang menghadirkan banyak orang di venue yang terletak di Ancol tersebut.

Pendekatan rekreasi perlu terus dilakukan walaupun pernah dilakukan dan gagal. Saat itu, pasca penyelenggaraan kegiatan, tidak ada satupun yang menekuni olahraga layar.

Industri Olahraga
Wiro berharap agar dapat mengemas olahraga layar dapat dinikmati banyak orang. Ia akan membuat pertandingan dapat disiarkan secara langsung seperti di Eropa. Dengan populernya olahraga layar akan ada dua keuntungan sekaligus, pertama ketertarikan minat calon atlet yang tinggi dan ketertarikan investor.

Saat ini tak banyak orang yang mengetahui venue olahraga layar tersebut terbuka untuk calon atlet. Bahkan warga sekitar pun tak tahu adanya venue tersebut. “Ini karena Corona saja warga sekitar tahu ada tempat ini, karena mereka terpaksa hanya keliling sekitar kompleks.”, jelasnya.

Tempat luas kerap dimanfaatkan warga sekitar berolahraga

Fasilitas venue layar juga direncanakan akan dibuka untuk kuliner. Selain memperkenalkan keberadaan olahraga layar yang sudah ditunjang fasilitas megah, biaya sewa akan membantu operasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *