Mantan Ketum PBSI, Djoko Santoso Meninggal Dunia

Dunia olahraga Indonesia kembali berduka dengan kepergian Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Djoko Santoso. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menjadi saksi bisu kepergian salah satu mantan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Minggu 10 Mei 2020.

Pendarahan otak menjadi penyebab kepergian pria kelahiran Solo, 8 September 1952. Sebelumnya, pada 3 Mei 2020 Djoko Santoso telah jalani operasi di RSPAD.

Panglima TNI pada 2007 – 2010 ini sukses berkontribusi pada olahraga Indonesia melalui bulu tangkis. Ia terpilih secara aklamasi, dipilih 32 Pengurus Daerah (Pengda) untuk menggantikan Sutiyoso.

Di bawah kepemimpinannya, PBSI masa bakti 2008 – 2012, Indonesia memiliki duet ganda campuran hebat, yakni duet Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir dan duet Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Prestasi gemilang PBSI kepemimpinan Djoko Santoso diraih oleh pasangan Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Pasangan yang akrab dipanggil Owi/Butet ini berhasil raih gelar All England 2012. Terakhir kali Indonesia meraihnya adalah pada 2003.

Duet Owi/Butet

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juga menjadi ganda campuran terbaik yang lahir di penghujung kepemimpinan Djoko Santoso. Ganda putra tersebut telah raih 3 juara dunia untuk Indonesia. Medali emas Asian Games 2010 menjadi salah satu bukti keberhasilan pasangan ini.

Duet Ahsan/Hendra

Alhasil kepergiannya membawa duka mendalam bagi dunia olahraga Indonesia. Wadah induk organisasi olahraga yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat turut berduka. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman ungkapkan duka mendalam.

Marciano memberikan apresiasi kepada Djoko Santoso. “Selaku Ketum KONI Pusat, Saya turut berduka cita atas wafatnya Djoko Santoso.”, buka Ketua Umum KONI Pusat.

“Semoga Almarhum Djoko Santoso mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. dan Keluarga yang ditinggalkan tabah dan iklas, jasamu dalam pembinaan olahraga akan selalu kami kenang. Selamat Jalan Patriot Olahraga”, doa Marciano untuk Djoko Santoso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *