Buka POPMAL IV 2022, Ketum KONI Pusat Berharap Lahirnya Atlet – Atlet Maluku Andalan Indonesia

Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV Tahun 2022 resmi dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada Hari Kamis tanggal 17 November 2022 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon. Sekitar 1.999 atlet dan ofisial dari 11 kabupaten/kota di Maluku bertanding pada 17 cabang olahraga (cabor). POPMAL IV/2022 digelar hingga tanggal 27 November 2022.

Ketum KONI mengapresiasi dukungan Gubernur sekaligus Ketum KONI Maluku Irjen Pol Purn Drs. Murad Ismail terhadap olahraga prestasi di Maluku, khususnya pada penyelenggaraan POPMAL IV/2022. Diharapkan Maluku akan kembali memiliki atlet-atlet juara di tingkat dunia, sebut saja Ellyas Pical.

“Maluku adalah daerah yang luar biasa, tadi dikatakan (oleh Gubernur) buminya raja-raja, saya berharap muncul kembali atlet-atlet legendaris hebat dari Maluku,” kata Marciano sampaikan harapannya. Dalam kunjungannya, Ketum KONI Pusat didampingi Wakil IV Ketum KONI Pusat yang juga mantan juara dunia tinju Chris John dan Wakabid Media & Humas Tirto Prima Putra.

Di sisi lain, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) targetkan Indonesia masuk 5 besar Olimpiade jelang perayaan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya diperlukan atlet-atlet juara yang siap meraih emas untuk Tanah Air. Atlet yang berprestasi dunia tidak lahir begitu saja, salah satu langkah yang harus dilalui adalah kejuaraan di tingkat daerah seperti POPMAL baru setelah itu tingkat nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Atlet-atlet juara Olimpiade adalah atlet juara PON yang sebelumnya adalah juara pada Pekan Olahraga Provinsi. POPMAL mencerminkan hasil pembinaan olahraga yang dilakukan KONI dan Cabor di tingkat kabupaten/kota, sehingga yang melakukan pembinaan paling baik pantas menjadi juara,” sebut Ketum KONI Pusat.

Harapan juga disampaikan oleh Ketum KONI Pusat yang melihat potensi Maluku. Menurutnya, Maluku perlu fokus pada cabor tinju, olahraga air dan atletik. “Dengan demikian atlet-atlet Maluku akan menjadi tulang punggung Indonesia,” ujar Ketum KONI Pusat. Apabila memiliki atlet-atlet juara dari beberapa cabor tersebut, diyakini peringkat Maluku akan meningkat pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara. Adapun pada PON XX/2021 Papua, Maluku berada di peringkat 21 dengan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu.

Dalam upaya menjaring dan menyaring atlet terbaik Maluku, Gubernur sekaligus Ketum KONI Maluku tegaskan penyelenggaraan POPMAL IV/2022 di Kota Ambon berjalan objektif. “Tegakan keadilan dan kejujuran, berikan penilaian secara objektif. Jangan sekali mengecewakan anak-anak kita yang bertanding. Tidak ada ego sektoral, family, dan sebagainya,” tegasnya kepada juri dan wasit.

“Kepada atlet, selamat bertanding! Tunjukkan sportivitas dan profesionalisme dalam bertanding. Tidak perlu ada pertikaian. Saya minta tidak ada atlet yang menunjukkan sikap tidak terpuji,” sambungnya. Kepada suporter, Murad juga pesan agar tidak ada pertikaian. Bagi juri/wasit, atlet dan suporter yang melanggar pesannya, sanksi berat siap menimpa para oknum.

Tak ketinggalan Bupati/Walikota diminta mengembangkan olahraga di wilayahnya (cabor unggulan) sebagaimana diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. “Tolong dibina anak-anak kita di daerah,” pesannya.

POPMAL bertajuk ‘Baku Gandeng Menuju Maluku Prestasi’ menghadirkan defile 11 kontingen yang meriah dengan suka cita. Ketum KONI Pusat meresmikan POPMAL IV/2022 Kota Ambon dengan pemukulan Tifa bersama Gubernur dan Forkompimda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *