H.Rahmad Mas’ud Mengemban Amanah Membawa Pordasi Kaltim jadi Barometer Pembinaan Atlet Nasional

Walikota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud baru saja dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP.) Pordasi Triwatty Marciano pada malam Hari Rabu tanggal 29 Juni 2022.

Kesediannya membina olahraga berkuda mendapat apresiasi dari Ketum PP.Pordasi. “Saya sangat menghargai Bapak H.Rahmad Mas’ud, dimana di tengah kesibukannya sebagai seorang politisi yang saat ini menjadi Walikota Balikpapan, masih memiliki dedikasi dan komitmen penuh untuk memajukan olahraga berkuda di provinsi Kaltim,” tandasnya.

“Dengan kepemimpinan Bapak Walikota Balikpapan, akan membawa olahraga berkuda diminati oleh masyarakat Kaltim dan semakin berprestasi,” sebut Ketum PP.Pordasi optimistis.

Di tambah lagi, kelak di area Kaltim akan ada Ibu Kota Negara (IKN) sehingga prestasi Pordasi Kaltim harus semakin baik bahkan menjadi barometer. “Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Ibu Kota Negara kita, ada di provinsi Kaltim, sudah pasti akan menambah motivasi dari Pengprov Pordasi Kaltim untuk menjadi yang terbaik sebagai barometer pembinaan olahraga berkuda di Tanah Air,” jelas Triwatty.

Pordasi Kaltim membawahi beberapa komisi, antara lain pacu, equestrian, berkuda memanah/ Horse Back Archery (HBA) dan peternakan. Dalam melakukan pembinaan, organisasi Pordasi Kaltim diharapkan melibatkan Sport Science. “mulai dari pelatihan dan keikutsertaan dalam berbagai pertandingan, dimana kesemuanya perlu didukung dengan Sport Science,” begitu pesan Triwatty kepada kepengurusan yang baru dilantiknya di Hotel Jatra, Balikpapan, Kaltim.

Tak lupa, kompetisi rutin pun harus selalu digelar di tingkat daerah untuk memberikan pengalaman lebih kepada atlet, menguji kemampuan, dan juga menjaring atlet berprestasi. Meski pandemi Covid-19 sudah semakin terkendali, Ketum PP.Pordasi tetap ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat sebagaimana rekomendasi Satgas Covid-19 setempat.

Pesan Ketum PP.Pordasi berikutnya juga penting, yakni optimalisasi kepengurusan Pordasi tingkat kabupaten/kota dan sarana prasarana olahraga berkuda. Pordasi Kaltim beranggotakan pengurus tingkat kabupaten/kota. Jika seluruh anggota Pordasi Kaltim melaksanakan program pembinaan dengan baik, maka bibit atlet berprestasi akan muncul untuk diseleksi kemudian ditingkatkan kemampuannya.

Selain itu terkait sarana prasarana olahraga berkuda juga disinggung Ketum PP.Pordasi karena yang sangat dibutuhkan di samping kuda dan atlet. Ia berharap kepala daerah di Kalimantan Timur, baik gubernur, bupati/walikota dapat mendukung sarana prasarana yang memadai.

Kaltim sendiri memiliki aset sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Sarana prasarana berkuda peninggalan PON XVII/2008 di Kaltim seyogyanya juga bisa difungsikan kembali untuk pembinaan olahraga berkuda,” pesan Triwatty.

Triwatty mengapresiasi rencana Walikota Balikpapan yang ingin membangun arena Pacuan Kuda dan mengembangkan venue Equestrian.

Keberadaan sarana prasarana yang baik tidak hanya berdampak baik bagi pembinaan namun juga perekonomian masyarakat. Caranya tentu melalui Sport Tourism yang disandingkan dengan Sport Industry yang melibatkan masyarakat setempat.

PP.Pordasi sendiri segera melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Tujuannya tak lain mendukung industri olahraga sejak tingkat UKM. Harapannya tentu agar dampak ekonomi dapat dinikmati masyarakat Indonesia.

Agenda besar terdekat yang perlu dipersiapkan oleh Pordasi Kaltim adalah keikutsertaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Nantinya Equestrian akan dipertandingkan di Sumut sedangkan Pacu di Aceh. Ketum PP.Pordasi ingatkan agar manggunakan waktu dalam 2 tahun jelang PON XXI untuk mempersiapkan atlet sebaik-baiknya.

Ketua Pordasi Kaltim yang baru dilantik menyampaikan sambutan. Ia tegaskan komitmen memasyarakatkan dan mengembangkan olahraga berkuda di Kaltim. Rahmad Mas’ud ingin melawan pendapat beberapa orang yang menganggap di Kaltim tidak bisa mengembangkan kuda, bahkan ia berencana bangun peternakan.

Ketum KONI Kaltim ingatkan agar Pordasi Kaltim mempersiapkan babak pra kualifikasi PON XXI pada tahun depan. Prestasi olahraga berkuda Kaltim dapat dikatakan baik. Pada beberapa PON, atlet berkuda Kaltim berhasil mempersembahkan medali.

Salah satunya pada PON terakhir yang mempertandingkan olahraga berkuda, yakni PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat. Kala itu atlet Kaltim berhasil meraih 1 emas dan 1 perunggu.

“Prestasi yang telah diraih harus bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan pada PON XXI. Kami percaya Pengprov Pordasi yang baru dilantik dapat memberikan yang terbaik untuk Kaltim,” ujar Ketum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras yang akan dikukuhkan dan dilantik keesokan harinya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang didampingi Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo. Beberapa tokoh Kaltim juga hadir seperti Forkopimda, Kadispora dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *