HIGHLIGHT HARI INI
Kurang dari Setengah Warga Jepang yang Ingin Olimpiade Digelar sesuai Jadwal
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada Olimpiade yang ditunda dari tahun lalu menjadi tahun ini. Meski begitu, kondisi pandemi yang tak berkesudahan membuat sebagian orang pesimis dengan kegiatan akbar olahraga di dunia tetap digelar sesuai rencana.
Tuan rumah Olimpiade 2021 yakni Jepang melakukan survei pada warganya. Dilansir dari Reuters, ternyata 35,3% warga Jepang ingin Olimpiade dibatalkan sedangkan 44,8% ingin ditunda. Dengan kata lain kurang dari 20% warga Jepang yang ingin Olimpiade digelar sesuai jadwal.
Di dalam negeri sendiri, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah menyatakan status darurat di Tokyo. Tidak menutup kemungkinan status tersebut meluas ke area lain seiring dengan penyebaran gelombang baru Covid-19.
Dengan kondisi yang ada, Olimpiade terancam ditunda kembali.
**
McGregor akan Kalahkan Poirier dalam Hitungan Menit
Pada UFC 257, Conor McGregor akan berhadapan dengan Dustin Poirier. McGregor memuji perkembangan Poirier sebagai petarung. “Saya menyukai Dustin. Saya rasa dia adalah petarung yang baik”, katanya dikutip The National News.
Meski awalnya memuji, McGregor pada ujungnya memuji dirinya sendiri. “Dia menjelma menjadi petarung yang lebih hebat namun level terhebat milik Poirier masih di bawah saya”, katanya. Memang sebelumnya, McGregor pernah mengalahkan Poirier dalam waktu 1 menit 46 detik.
Pada pertandingan yang akan datang, McGregor optimis kalahkan Poirier lebih cepat. “Saya akan memukul KO Dustin hanya dalam kurun waktu 60 detik”, tandasnya.
**
Pandemi Covid-19 jadi Asalan Promotor F1 GP Cina Minta Penundaan
Promotor Formula 1 Grand Prix Cina meminta penyelenggaraan balapan jet darat di Sirkuit Internasional Shanghai ditunda karena pandemi Covid-19. Permohonan penundaan itu telah dikirimkan oleh promotor GP Cina.
“Kami telah mengontak (otoritas F1) lewat video conference hampir setiap pekan”, kata General Manager Juss Event, promotor GP China, Yibin Yang, dilansir dari Motorsport.
Penundaan diajukan karena pandemi virus corona yang masih melanda negara Tirai Bambu itu. Yibin menyebut bahwa situasi pandemi ini membuat segalanya tidak pasti.
Apabila otoritas F1 mengabulkan permintaan promotor GP China, berarti balapan jet darat tidak akan ada sepanjang April 2021. Dalam kalender F1 2021, GP China menjadi seri ketiga dari total 23 balapan dan dijadwalkan digelar pada 11 April. Tahun lalu balapan di Sirkuit Shanghai itu juga dicoret dari kalender F1 2020.
**
IBL Kembali Ditunda, Bima Perkasa Tunggu Perkembangan
Indonesian Basketball League (IBL) belum bisa terlaksana karena adanya kebijakan baru pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. IBL sendiri direncanakan digelar pada 15 Januari 2021 di Mahaka Square, Jakarta.
Penundaan IBL itu dikabarkan melalu surat terbuka di akun Instagram resmi mereka, @iblindonesia. Dalam surat itu, mereka mengatakan belum bisa memastikan kapan kompetisi akan dilanjutkan hingga ada keputusan lebih lanjut dari pemerintah.
Keputusan tersebut tentunya membuat banyak klub basket kecewa, salah satunya Bima Perkasa Yogyakarta. Presiden klub Bima Perkasa Edy Wibowo menyampaikan meski kecewa dengan keputusan itu, namun klubnya tetap mendukung langkah pemerintah.
“Sebagai warga negara yang taat hukum, tentunya keputusan pemerintah akan kami patuhi karena pasti telah dibuat atas banyak pertimbangan”, katanya.
Dia pun mengaku tak ingin berspekulasi lebih jauh tentang pelaksanaan IBL pada Maret 2021 mendatang. Ia mengatakan akan menunggu perkembangan ke depan.
**
Berikut Jadwal Yonex Thailand Open 2021
Sejak besok tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan tanggal 17 Januari 2021, Yonex Thailand Open 2021 akan digelar. Pada hari pertama, 9 atlet Indonesia akan bertanding di Impact Arena, Bangkok. Pertandingan akan ditayangkan mulai pukul 9:00 WIB di TVRI.
Berikut jadwalnya
Lapangan 1
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura (Thailand)
- Anthony Sinisuka Ginting vs Heo Kwang Hee (Korea Selatan)
Lapangan 2
- Jonatan Christie vs Loh Kean Yew (Singapura)
- Gregoria Mariska Tunjung vs Sung Ji Hyun (Korea Selatan)
- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso
- Emilie Lefel/Anne Tran (Perancis) vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Lapangan 3
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
**