Kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X Dongkrak Sport Tourism Yogyakarta

Bertempat di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada minggu 12 November 2023, Kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X yang ke-13 diselenggarakan dengan mempertandingkan 196 kuda pada 22 nomor pertandingan. 

Kelas unggulan pada Kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X yang ke-13/2023 adalah Jogja Derby 2023 Kelas 3 Tahun A/B 1.500 meter Div. I yang memperebutkan hadiah Rp 100 juta.

Wakil Pasir Mas Stable milik H.Misbahul Munir, yakni kuda Naga Sembilan dh. Leonidas dengan joki Aji Ardiansyah menjadi juaranya.

Kuda milik Ir.Imam Hartono bernama Debora Eclipse bersama joki Meikel Soleran dari Eclipse Stable Jawa Tengah berhasil menjadi juara kedua. Posisi ketiga ditempati kuda Ratu SS dh. Lady Americana milik H.Ahmad Fitra dan joki Risky Rorimpandey.

Beberapa provinsi turut serta dalam kejuaraan yang juga berguna sebagai ajang latihan dalam menghadap Kejurnas tahun 2024 dan juga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Kejuaraan yang menjadi agenda tahunan Komisi Pacu Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) itu didukung penuh oleh Dinas Pariwisata DIY.  

Pasalnya Pacu Kuda tersebut dipenuhi ribuan penonton sehingga menjadi objek pariwisata juga. Hal tersebut yaitu Sport Tourism merupakan salah satu yang dibangun oleh PP.Pordasi.

Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano mengapresiasi Pacu Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X. Menurutnya suatu keunggulan jika Pacu Kuda ditonton langsung oleh ribuan orang, pertama menjadi bagian dari Sport Tourism dan dampaknya tentu ke Sport Industry. 

“Saya berharap gelaran Kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja Tahun 2023, yang yang sudah masuk di dalam kalender rutin tahunan PP.Pordasi, dapat terus meningkat kualitasnya baik dari sisi prestasi maupun penyelenggaraannya, sehingga masyarakat luas yang datang dari berbagai daerah dapat menikmati kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja sebagai bagian dari sports tourism,” pesan Ketum PP.Pordasi.

Satu hari nanti kualitas Pacu Kuda di Tanah Air harus berada di tingkat internasional. Perak Turf Club di Ipoh Malaysia yang baru saja dikunjungi PP.Pordasi akan menjadi rujukan Pacu Kuda yang dikelola profesional.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, S.H,M.Ed. menerangkan bahwa kejuaraan Pacu Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X telah memberikan banyak manfaat bagi perekonomian daerahnya.

Tidak hanya UMKM yang ada di hari penyelenggaraan, peserta Pacu Kuda juga menggunakan hotel di sekitar lokasi, bahkan kudanya juga menginap di Bantul. Terdapat ratusan ‘Hotel Kuda’ disekitar Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung menurut Ketua Pengda Pordasi DIY Harsoyo.

“Kita akan selalu support untuk kegiatan ini,” tegas Singgih.

Atas dukungan Pemprov DIY, PP.Pordasi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur sekaligus sultan. “Terima kasih kepada Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono X yang konsisten dan berkomitmen mendukung pembinaan olahraga berkuda pacu melalui kompetisi yang digelar di bulan november setiap tahunnya,” sambungnya menyampaikan kepada KPH Yudanegara yang mewakili Sri Sultan.

Tak kalah penting, Ketum PP.Pordasi juga mengingatkan satu hal paling krusial dalam olahraga. “Mari kita junjung tinggi semangat sportivitas yang harus selalu melekat dalam setiap pertandingan olahraga. Kejujuran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semangat sportivitas” kata Ketum PP.Pordasi menyampaikan pesan. 

“Oleh karena itu, untuk kesekian kalinya saya meminta agar kita tidak menggunakan obat-obatan yang mengandung unsur Doping yang hanya akan mencederai semangat sportivitas dan membahayakan keselamatan kuda dan jokinya.,” sambungnya. Doping sendiri dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan penggunanya, baik itu joki maupun kuda.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *