Ketua Umum KONI Pusat Kembali Menyapa Cabor

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjaga komunikasi baik dengan para anggotanya. Pandemi tak menghalangi komunikasi KONI Pusat. Beberapa dialog virtual telah digelar KONI Pusat sebelumnya, seperti dengan atlet, KONI Provinsi, Pimpinan cabor dan terakhir dengan Bidang Media & Humas KONI seluruh Provinsi. Pada minggu ini, tak tanggung KONI Pusat menggelar dialog virtual  sebanyak 3 kegiatan yakni Menyapa Cabor Bela Diri, Temu Wicara Bidang Media & Humas KONI seluruh Indonesia dan hari ini Menyapa cabor permainan.

Dalam seluruh kegiatan komunikasi virtual yang digelar, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn)  Marciano Norman langsung yang memimpin kegiatan tersebut. Hal tersebut menunjukan komitmen tinggi KONI Pusat dalam membangun komunikasi dengan seluruh organisasi anggotanya.

Hari ini, Sang Ketua Umum menggelar dialog dengan pimpinan induk cabor permainan dari Kantor KONI Pusat. Wakil I Ketua Umum Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno, Wakil II Ketua Umum Mayjen TNI (Purn.) Soedarmo, Wakil III Ketua Umum Drs. Tursandi Alwi, Sekjen Tb.Ade Lukman dan jajaran Bidang Pembinaan Prestasi. Pembawa acara yang membuka kegiatan adalah Ayu Dyah Pasha, yang merupakan pengurus Bidang Media dan Humas KONI Pusat.

Sebanyak 11 pimpinan Pengurus Besar/Pusat  (PB/PP) induk organisasi cabor permainan hadir secara virtual. Mereka mewakili PP.AFI (Floorball), PB.PSI (Squash), PB.ABTI (Bola Tangan), PB.PTMSI (Tenis Meja), PB.FOKSI (Kabbadi), PB.PERBASASI (Base-Softball), PB.PKSI (Korfball), PB.FHI (Hockey), PB.PBVSI (Voli), PB.PBSI (Badminton) dan PB.PSTI (Sepak Takraw).

Ketua Umum KONI Pusat menyambut hangat para hadirin. Tak lupa, apresiasi kepada pengurus induk cabor juga disampaikan karena telah bekerja untuk kemajuan olahraga prestasi Indonesia. Marciano menerangkan padatnya agenda olahraga tahun depan karena dampak penundaan tahun ini.

Beberapa agenda yang digelar tahun depan pun tergolong kegiatan yang bergengsi seperti Asian Indoor & Martial Arts Games, Piala Dunia FIFA U-20, ASEAN School Games, Olympic Games, HAORNAS, SEA Games dan lainnya. Dengan kondisi tersebut, Marciano berharap adanya penyesuaian pembinaan atlet agar puncak performa dicapai pada tahun depan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PP.AFI (Floorball), Prof.Dr.Toho Cholik Muthohir memberikan masukan. “Satu atlet tidak dapat mengikuti beragam event yang digelar tahun depan.”, terangnya. Sang profesor menyarankan agar PB./PP. memilih atlet untuk fokus mengikuti event yang telah diputuskan. Ia juga sampaikan pentingnya olahraga saat ini untuk tingkatkan imunitas, yang mana dapat mencegah seseorang terkena Covid-19. “Peran olahraga justru tidak boleh terhenti.”, jelasnya.

Dalam hal menggelar kegiatan di masa pandemi, Ketua Umum KONI Pusat berpesan kepada pimpinan cabor yang hadir untuk mengambil rujukan dari organisasi internasional. “Bagaimana kegiatan dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat,”, pesannya. Marciano juga menjelaskan banyaknya cabor yang telah memulai kembali kegiatan seperti Bulu Tangkis, beberapa cabor olahraga yang menggelar kegiatan virtual dan lainnya.

Marciano juga menyebut adanya cabor yang menggelar liga seperti biasa namun dengan beberapa penyesuaian. “Kemarin, Persatuan Olahraga Berkuda di Seluruh Indonesia (Pordasi) telah menyelenggarakan Liga Berkuda Equestrian, (Equestrian Champions League/ECL) tanpa penonton, dan dengan menerapkan protokol ketat.”, jelasnya menerangkan penyesuaian yang harus diterapkan.

Masukan-masukan juga diberikan pada kegiatan tersebut. Salah satunya adalah dari PB.ABTI (Bola Tangan) yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Mayjen TNI (Purn.) Dody Usodo Hargo. Cabor Bola Tangan berharap KONI Pusat membuat pedoman untuk KONI Provinsi yang atletnya sudah lolos kualifikasi PON supaya memberangkatkan atletnya. Masukan tersebut diberikan karena adanya kasus dimana sebuah kontingen telah lolos namun KONI Provinsi tidak memberangkatkan.

Beberapa pimpinan cabor juga sampaikan harapannya terkat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Adalah cabor Bola Tangan, Korfball dan squash yang berharap penundaan PON dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan agar ketiga cabor tersebut dipertandingkan. Adapun harapan lainnya agar Ketua Umum KONI Pusat berkunjung menyapa atlet demi memotivasi mereka. Sekjen PB.PBSI Achmad Budiharto menyampaikan, “Berharap Ketua Umum KONI Pusat hadir ke Pelatnas Cipayung untuk berikan motivasi kepada atlet”. Ketua PB.PERBASI, Danny Kosasih juga mengutarakan keingian serupa.

Ketua Umum KONI Pusat menyambut positif hal tersebut. “KONI Pusat siap kapan saja untuk menyapa atlet-atlet kita, mereka aset bangsa yang morilnya harus kita jaga, kesehatannya harus kita jaga”, kata Marciano. Pada akhir kegiatan, Marciano juga mengambil hikmah positif pandemi, “Hikmah pandemi ini, kita saling mengenal satu sama lain.”, jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *