KONI Tingkatkan Komunikasi Cabor Di Tengah Pandemi

Di tengah masa pandemi ini, hampir seluruh kegiatan di bidang olahraga terhenti sehingga sejumlah pertandingan yang sudah direncanakan pun harus ditunda sementara. Setelah menggelar pertemuan cabang olahraga beladiri beberapa saat lalu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn)  Marciano Norman mengatakan bahwa dalam situasi pandemi seperti ini KONI meningkatkan kualitas komunikasi mereka dengan berbagai macam cabang olahraga. “Kita sudah mulai dengan terukur, akurasi, beladiri dan permainan. Terima kesulitan mereka bagaimana saat ini karena program latihan menyesuaikan penundaan event,” katanya.

Marciano kemudian menyinggung masalah Olimpiade Tokyo yang turut diundur juga karena pandemi Covid-19. Beberapa cabang olahraga seperti angkat besi, atletik, panahan dan menembak dipastikan sudah lolos olimpiade. Namun, masih banyak pula cabang olahraga lainnya yang pra kualifikasi belum selesai. Semisalnya, taekwondo, tinju, karate dan lainnya. Untuk itu, ia berharap agar para pelatih bisa melakukan penyesuaian untuk mempersiapkan hal tersebut. Apalagi dipastikan tahun 2021 mendatang akan banyak sekali kegiatan olahraga karena ditunda akibat pandemi tahun ini.
Penyelenggaraan pertandingan secara virtual pun bisa menjadi salah satu cara mempersiapkan diri atlet. Seperti pertandingan poomsae dan kata di beladiri atau kejuaraan wushu virtual.

Meskipun untuk saat ini olahraga yang melakukan kontak fisik belum diizinkan. “Kalau kondisinya membaik, sepakbola dan basket akan mulai pada bulan Oktober. Liga equestrian sudah melakukan kegiatan,” kata Marciano. Ia menambahkan, walaupun nantinya kegiatan olahraga itu sudah kembali dimulai, namun besar kemungkinan kalau itu akan dimulai dari perorangan dan tanpa penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *