Ketum KONI Maluku Utara H.Djasman Abubakar Siap Bawa Maluku Utara Naik Peringkat pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Bertempat di Hotel Sahid Bela Ternate, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Provinsi Maluku Utara masa bakti 2022-2026 H.Djasman Abubakar beserta jajarannya pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2022. Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba.

Prestasi olahraga Maluku Utara diharapkan dapat meningkat. Pasalnya jika merujuk hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, Maluku Utara peringkat 33 nasional dengan 3 perunggu. Hal tersebut disadari betul oleh Ketum KONI Maluku Utara yang baru dilantik.

Djasman sampaikan sudah lima kali Maluku Utara menjadi kontestan PON namun belum pernah meraih prestasi memuaskan. Meskipun begitu, ia yakin dengan komposisi kepengurusan yang dipimpinnya empat tahun ke depan.

“Susunan KONI yang dibacakan tadi adalah paket komplit karena di isi semua komponen yang bisa memajukan olahraga Maluku Utara,” katanya menyinggung latar belakang pengurusnya yang berasal dari politisi, birokrat, akademisi, pengusaha dan sebagainya. “Dengan harapan, kita bisa keluar dari peringkat 30-an,” sambungnya.

Adapun Djasman ingin mencapai target yang ditetapkan pemerintah daerah kepada kepengurusan KONI Maluku Utara sebelumnya, yakni 4 emas. Di masa sekarang ini, ketika situasi Covid-19 sudah berangsur membaik, Djasman yakin 4 emas dapat diraih pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) sehingga peringkat dapat naik.

Ketum KONI Pusat melihat bahwa Gubernur Maluku Utara memiliki perhatian besar terhadap olahraga prestasi. “Kehadiran Gubernur pada kegiatan seperti ini adalah wujud perhatian Gubernur terhadap komunitas olahraga, oleh karenanya saudara-saudara harus segera berlari mewujudkan harapan masyarakat Maluku Utara,” katanya.

“Dukungan yang begitu besar dari Bapak Gubernur dan jajaran pemerintah daerah harus diimbangi dengan peningkatan prestasi yang memadai. Konsentrasi pada cabang olahraga unggulan di Maluku Utara ini sehingga peringkatnya akan naik secara signifikan, saya percaya bahwa ketua yang baru akan bisa memimpin ini dengan baik,” sambung Marciano.

Meski peringkat Maluku Utara tak begitu baik, namun satu atlet bernama Diandra Ariesta Pieter berhasil mempersembahkan medali emas Kickboxing nomor 56kg putri pada SEA Games Vietnam 2021. Itu menunjukkan bahwa pembinaan fokus pada cabang olahraga (cabor) unggulan dapat menjadi solusi untuk Maluku Utara lebih berprestasi dan memiliki atlet-atlet tulang punggung Indonesia pada single/multi event internasional.

Membina Cabor unggulan adalah amanah Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Setiap kabupaten/kota wajib membina minimal dua cabor unggulan. Dengan pembagian yang tepat, Maluku Utara akan memiliki beberapa cabor unggulan dari hasil konsentrasi masing-masing kabupaten/kota.

Terlebih Maluku Utara dipuji Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonominya yang mencapai 27%. Dengan pertumbuhan besar tersebut, diharapkan agar ada dampak positif terhadap pembinaan olahraga prestasi.

KH.Abdul Gani Kasuba sampaikan harapannya terhadap peningkatan peringkat Maluku Utara pada PON yang akan datang. Ketika peringkat pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut sudah naik, ia sampaikan keinginannya mengundang Ketum KONI Pusat kembali guna meresmikan rencananya membangun satu stadion di Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *