Ketum KONI Provinsi Papua Selatan Antonius Kaize Menghadap Ketum KONI Pusat

Musyawarah Provinsi (Musprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan Tahun 2025 telah tuntas diselenggarakan di Swissbelhotel Merauke, pada Sabtu 10 Mei 2025.

Antonius Kaize terpilih menjadi Ketum KONI Papua Selatan setelah meraih kemenangan mutlak, mendapatkan amanah 29 suara, sementara dua pesaingnya, Robertus Maximus Sumaghai dan Yulianus Aituru, masing-masing hanya memperoleh dua suara.

Setelah terpilih, pada 28 Mei 2025, Antonius Kaize menghadap kepada Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Kami ini baru mulai melangkah, makanya kita harus banyak konsultasi dan koordinasi dengan KONI Pusat,” kata Kaize mengawali.

Kaize ingin merubah pandangan masyarakat luas terhadap Papua, sebagai provinsi yang dikenal karena prestasi atlet-atletnya. Alhasil, ia sampaikan ingin banyak menyelenggarakan event olahraga.

Ketum KONI Pusat menyambut baik, dan mengingatkan potensi dari Papua Selatan, khususnya Merauke. “Merauke tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah PON XX/2021 Papua. Itu modal ketum KONI dan jajarannya melakukan pembinaan prestasi,” ujar Marciano.

Apresiasi juga disampaikan kepada Papua Selatan yang telah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 untuk pertama kalinya sebagai provinsi baru. Papua Selatan tempati peringkat 35, dengan 2 perak dan 2 perunggu.

2 medali perak diraih Miztahul Munir dari angkat besi dan Silfanus Ndiken dari lempar lembing. Selain itu, 2 perunggu dipersembahkan oleh Evemia Mahuze dari tinju dan atlet dari Sambo.

Pada kesempatan tersebut, Kaize meminta Ketum KONI Pusat datang ke Merauke untuk melantiknya. Marciano bersedia dengan harapan, Gubernur dan Forkopimda hadir. Pada kesempatan tersebut, Ketum KONI Pusat menandatangani sekaligus menyerahkan Surat Keputusan Kepengurusan KONI Provinsi Papua Selatan masa bakti 2025-2029.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *