Ketum KONI Pusat Membuka Kejurnas Kurash dan BK PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Bertempat di Padepokan Silat TMII Jakarta Timur, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan babak kualifikasi olahraga Kurash pada tanggal 28 Juli 2023.

Peresmian itu disaksikan perwakilan Federasi Kurash Uzbekistan yang dipimpin oleh Mr.Kolandarov Djalaladin. Uzbekistan memberikan 1 set matras dan 40 set baju Kurash untuk atlet-atlet Indonesia melalui Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi).

Atensi Federasi Kurash Uzbekistan itu mendapatkan apresiasi dari Ketum KONI Pusat.

Ketum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada Ketum PB.Ferkushi, Mayjen TNI Purn Hafil Fuddin beserta jajaran dan pengurus provinsi yang terlibat.

Pasalnya, peserta melesat dari tahun lalu yang berjumlah 115 dari 12 provinsi menjadi 190 atlet dari 22 provinsi.

“Kepada Ketum PB.Ferkushi, saya mengucapkan terima kasih atas kesungguhan dan kerja kerasnya melakukan sosialisasi Kurash,” kata Marciano.

Sosialisasi olahraga Kurash sendiri menjadi amanah Marciano kepada PB.Ferkushi, baik saat Munas maupun pelantikan.

Selanjutnya, Ketum KONI Pusat juga berharap agar pertandingan Kurash dapat sukses prestasi dan Penyelenggaraan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Kurash akan mencatat sejarah untuk pertama kalinya dipertandingan pada PON setelah sukses menggelar ekshibisi pada PON XX/2021 di Papua

“Kirimkan atlet terbaik untuk mewakili daerah masing-masing,” ujar Marciano. “PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, adalah PON pertama yang digelar di dua provinsi, saya senang Kurash juga dipertandingan di provinsi Aceh, dimana Pak Hafil pernah menjadi panglima disana,” sambungnya.

Ke depan, atlet Kurash yang mewakili Indonesia pada kompetisi internasional harus bertambah jumlahnya. “Jika pada Asian Games nanti satu atlet yang bertanding, Pada Asian Games berikutnya, atlet Kurash yang berangkat sebanyak 5 orang,” sebut Marciano.

“Pesan saya kepada seluruh peserta, junjung tinggi sportivitas, tingkatkan prestasi dan juga kepada panitia juga memberikan penilaian se-objektif mungkin sehingga yang terpilih adalah yang terbaik,” sambungnya memberikan pesan supaya lahir bibit atlet berprestasi.

Dalam sambutannya, Abdul Hafil Fuddin bangga dengan keikutsertaan peserta yang meningkat. “Ini berarti sosialisasi Kurash di Indonesia berjalan baik, hari ini kita persembahkan,” sebutnya.

“Dalam babak kualifikasi ini, kami dihadiri oleh delegasi dari federasi Kurash Uzbekistan yang memantau, mereka sangat tertarik dengan pembinaan di Indonesia,” terang Hafil.

“Harapan saya, dari hasil babak kualifikasi ini akan mendapatkan atlet-atlet yang siap berlaga di PON, dan hasil PON nanti akan menjadi atlet-atlet Kurash yang bisa berkiprah di Asia maupun Internasional,” tambahnya.

Mr.Kolandarov Djalaladin mewakili Uzbekistan menyampaikan apresiasi atas hubungan persahabatan Indonesia dan Uzbekistan yang semakin kuat. Ia ceritakan bahwa saat ini sudah ada 130 negara dengan federasi nasional Kurash.

Tak lupa, ia berterima kasih kepada Indonesia karena untuk pertama kali mempertandingkan Kurash pada Asian Games 2018. Karena itu, Indonesia dianggap turut memperkenalkan Kurash kepada dunia.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *