Ketum KONI Pusat Yakin PON XX akan Sukses Seperti Olimpiade Tokyo 2020

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akan digelar sesuai jadwal. Penyelenggaraannya akan tetap dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021. Chef de Mission (CdM) III atau yang terakhir dihelat tanggal 26 Agustus atau tepat 37 hari sebelum PON XX resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Pada pembukaan CdM Meeting III, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman yakin bahwa PON XX Tahun 2021 di Papua akan sukses sebagaimana perhelatan multievent tingkat dunia yang baru usai, yakni Olimpiade Tokyo 2020.

“Saat ini adalah masa yang sangat sulit, di masa pandemi Covid-19, kita harus melaksanakan PON dimana acara ini sudah ditunda selama satu tahun dan direncanakan akan kita mulai tanggal 2 – 15 Oktober 2021,” buka Marciano di Hotel Horison, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.

“Kita memiliki contoh sangat baik, beberapa waktu lalu Olimpiade Tokyo berjalan lancar di tengah Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” sambung Ketua Umum KONI Pusat.

“Kehadiran saudara-saudara memberikan satu semangat untuk kita semua, bahwa Olimpiade Tokyo dapat berjalan baik. Insya Allah PON XX Tahun 2021 di Papua ini bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Ketua Umum KONI Pusat percaya bahwa Bangsa Indonesia dapat ikuti Bangsa Jepang yang sukses gelar Olimpiade. “Apabila kawan-kawan di Jepang bisa jalankan (Olimpiade), kita di Papua juga bisa, Torang Bisa,” ujarnya semangat.

Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan bahwa pemerintah telah berupaya mendorong vaksinasi dengan baik. Khusus di Papua, ditargetkan 70% masyarakat sekitar tempat penyelenggaraan sudah divaksin. Dengan begitu, 33 kontingen provinsi tidak perlu khawatir bertanding di Papua.

Tak lupa, seluruh kontingen diminta turut sukseskan PON XX. “Saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita buat PON XX Tahun 2021 sebagai PON pemersatu bangsa, karena saat itu 33 provinsi datang ke Papua untuk bersama saudara-saudaranya di Papua melaksanakan perhelatan olahraga empat tahunan,” ajak Ketua Umum KONI Pusat menjadikan PON sebagai momentum kebangkitan Bangsa Indoneisa di masa pandemi Covid-19.

Sekembalinya para peserta CdM Meeting III, Marciano berharap adanya dampak positif kepada seluruh kontingen.

Gubernur sekaligus Ketua Umum PB.PON XX Lukas Enembe tak hanya menyambut hangat para hadirin tapi pastikan memberikan pelayanan optimal untuk seluruh kontingen. Dalam upaya memberikan pelayanan optimal, Lukas akui telah bekerja sama dengan seluruh kepala daerah klaster penyelenggaraan PON XX yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Mimika.

Lukas juga menepis isu miring terkait PON XX, sebab ia menjamin semuanya berjalan lancar dan siap digelar. “Jangan bikin laporan yang aneh-aneh,” katanya. “Kita lebih bagus dari Jawa Barat,” ujarnya percaya diri dibandingkan PON sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *