KONI Juara Umum Dua PON Terakhir Mendukung Marciano Norman Menjabat Ketum KONI Pusat Periode Kedua

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman diharapkan oleh mayoritas organisasi anggota KONI Pusat untuk kembali memimpin pada periode berikutnya, yakni masa bakti 2023-2027. Hari ini tanggal 12 April 2023, Ketum KONI Jawa Barat Dr.M.Budiana beserta jajarannya menyerahkan surat dukungan kepada Marciano di Kantor KONI Pusat.

“Saya dan teman-teman sesungguhnya mengadakan rapat pleno pengurus. Semua kompak, mendukung Bapak Marciano. Kami bersepakat bahwa keluarga besar KONI Jawa Barat mendukung kembali Bapak memimpin KONI Pusat masa bakti 2023-2027,” jelas Budiana mengawali kunjungannya.

“Juara Umum PON mendukung kembali Bapak,” tegasnya menambahkan. Sebelumnya, berbagai KONI Provinsi baik dari Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur sudah menyampaikan dukungan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2023 pada 13 Maret 2023 di Hotel Sultan Jakarta.

Pada 11 April 2023, puluhan induk cabang olahraga menyerahkan dukungan kepada Marciano pada acara Buka Puasa Bersama KONI Pusat & Cabor yang digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. Diantara yang telah memberikan dukungan adalah Ketum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat), Bambang Soesatyo S.E., M.B.A.

Melihat semangat anggota KONI Pusat yang ingin masa depan olahraga Indonesia cerah dan percaya kepada dirinya, Marciano bersedia. Namun begitu, Marciano tak memungkiri bahwa kinerja KONI Pusat sudah memuaskan 100%. “Saya mengevaluasi masa bakti saya, banyak hal yang belum berjalan maksimal karena banyaknya hambatan,” ujar Ketum KONI Pusat.

Dalam hati, Marciano bertekad untuk bekerja lebih keras demi kemajuan olahraga prestasi Tanah Air. Yang mana, kinerja serta karya yang dihasilkan KONI Pusat harus memberikan dampak positif. “Mudah-mudahan KONI Pusat bisa membuat anggotanya bangga dengan karyanya,” harap Ketum KONI Pusat.  “Dukungan dari Jawa Barat sangat berarti,” sambungnya.

Salah satu program KONI Pusat yang menjadi terobosan dunia olahraga Indonesia adalah Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Dalam pertemuan tersebut, multievent tingkat nasional khusus olahraga bela diri itu dibahas. KONI Pusat berupaya keras agar program perdana dapat terselenggara pada tahun ini.

“Tuan rumah tahun ini adalah Kota Surakarta, namun apabila tuan rumah tidak bisa karena hal tertentu, maka kita perlu tuan rumah penyelenggara cadangan,” jelas Ketum KONI Pusat menyampaikan tekadnya.

Dua lokasi pun disinggung pada pertemuan itu sebagai tuan rumah apabila Surakarta mengalami kendala. Kedua lokasi dimaksud adalah Bogor dan Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *